Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6.500 Pasien Sembuh Corona Sumbang Plasma Darah untuk Pasien Corona Parah di Inggris

Lebih dari 6.500 orang mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam uji coba plasma darah dari korban Covid-19 di Inggris.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in 6.500 Pasien Sembuh Corona Sumbang Plasma Darah untuk Pasien Corona Parah di Inggris
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
RAPID TES DRIVE THROUGH - Petugas medis Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya (RKZ) memberi layanan rapid test COVID-19 secara drive through yang pertama di Surabaya, Selasa (21/4). Peserta rapid test drive through cukup duduk di atas kendaraan dan tim laboratorium RKZ yang akan mengambil sampel darah. Proses berlangsung tak lebih dari 10 menit dan hasil lab dikirim via email maksimal 2 jam kemudian. Biaya rapid test drive through di RKZ ini dibanderol dengan harga Rp 398 ribu. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 6.500 orang mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam uji coba plasma darah dari korban Covid-19 di Inggris.

Rata-rata mereka penasaran dengan kemanjuran plasma darah ini untuk mengobati pasien Covid-19 lainnya.

Uji coba ini diharapkan bisa menghasilkan antibodi yang pulih dari pasien yang dahulu, bisa membantu membersihkan virus di tubuh orang lain dengan sakit yang sama.

Pekan lalu NHS Blood and Transplant mulai mengumpulkan darah para pasien Covid-19 yang telah sembuh, sebagaimana dikutip dari BBC

Baca: Bek Tengah Chelsea Beri Peringatan jika Liga Inggris Kembali Digelar

Baca: Inggris Negara Terbanyak Kedua di Eropa untuk Jumlah Kematian Covid-19

Sudah ada 148 orang yang menyumbang sejauh ini di Inggris.

Para peneliti ini mencari pasien positif corona melalui data milik NHS.

Lalu tim peneliti ini akan menelepon para pasien itu dan menawari mereka untuk menjadi pendonor untuk uji coba ini.

Berita Rekomendasi

Cara mengambil plasma darah itu memakan waktu sekitar 45 menit.

Darah akan disaring menggunakan sebuah mesin untuk mengeluarkan plasmanya saja.

Proses ini secara teknis dikenal sebagai plasmapheresis.

Sebelumnya, ketika seseorang terinfeksi virus maka antibodi akan terbentuk untuk menyerang virus itu.

Hal ini terdapat dalam darah lebih dari satu bulan dan bisa ditemukan di dalam plasma darah, bagian cair dari darah.

Jadi dengan mentransfusikan darah pasien yang pulih ke pasien Covid-19 yang cukup parah, diharapkan bisa membantu sistem imun tubuh pasien.

Dr Manu Shankar-Hari, pemimpin bersama dalam uji coba yang akan melibatkan rumah sakit di empat negara, mengatakan bahwa corona adalah virus baru.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas