5 Masalah Kulit yang Dikaitkan dengan Gejala Virus Corona: Chilblains hingga Nekrosis
Berikut lima kondisi kulit yang dikaitkan sebagai gejala virus Corona. Apa saja?
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
Lesi urtikaria menunjukkan area kulit yang berwarna merah muda atau putih, menyerupai ruam atau alergi.
Dikenal sebagai "wheals", lesi urtikaria biasanya gatal dan dapat menyebar ke seluruh tubuh, termasuk di telapak tangan.
Urtikaria berlangsung rata-rata 6,8 hari.
Para peneliti mengatakan, kondisi ini umum dan dapat memiliki banyak penyebab.
Jadi, memiliki kondisi kulit seperti ini belum tentu terkena Covid-19.
4. Makulopapular
Makulopapular diindentifikasi dalam 47 persen kasus.
Terdapat benjolan kecil berwarna merah, rata, dan besar.
Dalam beberapa kasus, makulopapular didistribusikan oleh folikel rambut yang bundar dan memiliki tingkat penskalaan yang bervariasi.
Studi mengatakan, penampilan makulopapular sama dengan pityriasis rosea, kondisi kulit yang umum.
Bintik-bintik darah di bawah kulit mungkin juga ada, baik berupa titik-titik atau pada area yang lebih besar.
Rasa gatal umum dialami pada kondisi ini.
Kondisi makulopapular rata-rata bertahan selama 8,6 hari dan biasanya muncul bersamaan dengan gejala Covid-19 lainnya.
Makulopapular dikaitkan dengan kasus pada tahap yang parah.