Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Stres Hadapi Pandemi Virus Corona? Coba Konsultasi Gratis dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia

Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia memberikan layanan konseling gratis kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona covid-19.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Stres Hadapi Pandemi Virus Corona? Coba Konsultasi Gratis dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia
pexels.com
Ilustrasi stres 

Sementara itu untuk wilayah lain bisa diakses melalui situs covid19.ipkindonesia.or.id.

Menjaga Psikologis Selama Pandemi

Sementara itu Yuli dari IPK Jawa Tengah mengungkapkan setidaknya ada tiga hal secara umum yang dapat dilakukan untuk menjaga psikologis keluarga dalam kondisi stabil.

1. Jangan Panik

Yuli menyebut, di awal wabah virus corona banyak orang mengalami kepanikan yang luar biasa.

"Karena mereka sebelumnya tidak mengetahui apa itu covid, tapi seketika muncul korban dengan jumlah yang banyak," ungkap Yuli

Baca: Selain Menciptakan Bonding, Menemani Anak Belajar Juga Bisa Bantu Mereka Lebih Percaya Diri

Kepanikan bertambah setelah pemerintah memberlakukan pembatasan gerak.

Berita Rekomendasi

"Kepanikan orang tua pun muncul, bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari, sedangkan banyak akses pemenuhan kebutuhan dibatasi," ujarnya.

Yuli mengungkapkan hal utama yang harus dipersiapkan keluarga adalah menghilangkan rasa cemas.

2. Jaga Komunikasi dengan Anggota Keluarga

ILUSTRASI - Trik sederhana yang bisa diterapkan orang tua agar anak mau mendengarkan.
ILUSTRASI - Trik sederhana yang bisa diterapkan orang tua agar anak mau mendengarkan. (Bambini Photography)

Pertama, orang tua harus melakukan komunikasi dengan anggota keluarga, terutama pada anak-anak.

"Sampaikan ke mereka bahwa wabah ini memang ada dan mau tidak mau harus dihadapi," ungkapnya.

Dengan adanya wabah, mereka juga tidak perlu takut, walaupun kecemasan memang ada.

"Orang tua harus menunjukkan jika seperti inilah rasa cemas. Cuma, orang tua harus memberikan pengertian mengama kita perlu cemas, bagaimana cara menanggulangi cemas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas