Cerita Dokter Luna yang Masih Bertugas Merawat Pasien Covid-19 Meski Sedang Hamil 8 Bulan
Dokter RSU Islam Harapan Anda, Tegal, dr Luna Fitria Kusuma, tetap menangani pasien terjangkit virus corona, meski tengah hamil 8 bulan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dokter RSU Islam Harapan Anda, Tegal, dr Luna Fitria Kusuma, tetap menangani pasien terjangkit virus corona, meski tengah hamil 8 bulan.
Ia mengaku masih terus datang ke rumah sakit, meski tinggal menghitung hari dirinya akan melahirkan.
Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa bertanya terkait pencegahan agar tak tertular virus corona saat bertugas di rumah sakit.
Pasalnya, Luna harus menghadapi pasien di ruang isolasi dan kembali pulang ke rumah bertemu keluarga.
Luna mengatakan ia mengenakan alat pelindung diri (APD) hingga tiga lapis saat merawat pasien.
Baca: Veteran PD II dari Rusia Galang Dana Bagi Keluarga Dokter dan Perawat yang Meninggal karena Covid-19
Baca: Fakta-fakta Kasus Dokter Puskemas di Batam Cabuli Siswi Magang, Kronologi hingga Nasib Pelaku Kini
Baca: Mulai Umur Berapa Anak Boleh Berpuasa? Ini Menurut Dokter
"Tentunya penggunaan APD. Kalau untuk APD ada tiga level, itu akan selalu dipakai."
"Hanya saja untuk level APD-nya akan disesuaikan dengan yang dihadapi saat di rumah sakit," ujar Luna, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (7/5/2020).
Hal itu ia lakukan agar dirinya benar-benar tak membawa virus saat pulang ke rumah.
"Supaya ketika bertemu anak, sudah dalam keadaan yang benar-benar bersih, meminimalisasi risiko yang ada," ungkapnya.
Ditanya terkait izin suami, Luna mengaku sejauh ini sang suami masih memperbolehkannya datang ke rumah sakit.
"Kebetulan, suami dokter spesialis kandungan," ungkap dia.
Najwa Shihab lalu menyinggung soal pemakaian APD, yang tentunya membutuhkan bantuan dari orang lain.
Bahkan, Najwa mengaku deg-degan melihat dokter Luna mengenakan APD saat kondisi perut sudah sangat besar.
Namun, Luna sudah terbiasa dan tahu, dirinya sebagai tenaga medis harus mengenakan APD saat bertemu pasien corona.