Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari ke-11 PSBB Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, 82 Tempat Usaha Dapat Teguran

Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto mengungkapkan, setidaknya telah puluhan tempat usaha yang diberikan surat teguran dari pihaknya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hari ke-11 PSBB Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, 82 Tempat Usaha Dapat Teguran
SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat meninjau dapur umum di Kodim 0817 Gresik, Kamis (7/5/2020). 

Kemudian di posisi tiga terbanyak ada di Magetan, dengan jumlah kasus 48 orang. Lalu Kabupaten Lamongan ada sebanyak 47 kasus, disusul Kabupaten Malang sebanyak 41 kasus. Di posisi ke enam ada Kabupaten Gresik dengan 36 kasus.

"Yang penting kami laporkan di sini bahwa kondisi kasus konfirm positif Covid-19 kalau kita lihat grafiknya di tiga daerah yang PSBB memang belum menggembirakan. Tapi kasus konfirm ini kan memang berdasarkan pelaporan dari Kementerian Kesehatan yang bisa jadi hasil dari pemeriksaan beberapa hari sebelumnya. Akan tetapi memang tren-nya masih naik di tiga daerah ini. Ini perlu mendapat perhatian serius," tegas Joni.

Baca: Jepang Setujui Obat Remdesivir untuk Ebola untuk Penanganan Covid-19

Selama sepuluh hari terakhir, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Surabaya Raya masih naik. Padahal poin ini menjadi parameter utama dalam tolok ukur keberhasilan PSBB.

Begitu juga untuk tren kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Joni menyebut, tren selama sembilan hari terakhir juga masih naik.

Artinya penerapan PSBB di Surabaya Raya belum menghasilkan progres signifikan. Karena dari grafik pertambahan kasus PDP di tiga daerah tersebut masih belum turun.

Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU mendirikan dapur lapangan guna menyiapkan 2.225 porsi makanan siap saji di Markas Batalyon Komando 461 Wing 1 Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kamis (7/5/2020). Pendistribusian 2.225 Takjil dan Nasi Kotak bagi warga di wilayah Pademangan, Jakarta Utara dan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dipimpin langsung oleh Komandan Wing 1 Paskhas Kolonel Pas Ahmad Qodri. Takjil diberikan kepada warga yang membutuhkan di tengah pandemi wabah Virus Corona atau Covid-19, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Puasa Ramadhan 1441 Hijriah / 2020 Masehi. (Puspen TNI)
Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU mendirikan dapur lapangan guna menyiapkan 2.225 porsi makanan siap saji di Markas Batalyon Komando 461 Wing 1 Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Kamis (7/5/2020). Pendistribusian 2.225 Takjil dan Nasi Kotak bagi warga di wilayah Pademangan, Jakarta Utara dan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dipimpin langsung oleh Komandan Wing 1 Paskhas Kolonel Pas Ahmad Qodri. Takjil diberikan kepada warga yang membutuhkan di tengah pandemi wabah Virus Corona atau Covid-19, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Puasa Ramadhan 1441 Hijriah / 2020 Masehi. (Puspen TNI) (puspen tni/puspen tni)

"Tren untuk PDP juga tidak terlalu menggembirakan khususnya untuk Surabaya. Surabaya masih naik padahal sudah PSBB masuk hari ke sepuluh, tetapi untuk Sidoarjo dan Gresik penambahan day by day PDP atau pasien yang dirawat mulai landai atau bahkan menurun. Yang cukup baik Sidoarjo tapi semoga terus turun dan kita terus berusaha maksimal untuk menurunkan yang Surabaya," tegas Joni yang juga dokter spesialis bedah syaraf ini.

Sebagaimana diketahui, data PDP di Surabaya ada 1.354 kasus, kemudian untuk Kabupaten Sidoarjo ada 208 kasus dan untuk Kabupaten Gresik ada sebanyak 156 kasus.

Berita Rekomendasi

Berikutnya untuk tren Orang Dalam Pemantauan (ODP), dikatakan Joni, bahwa tiga daerah Surabaya Raya menunjukkan tren menurun. Akan tetapi hal ini justru harus diperhatikan. Sebab tren PDP dan Positif Covid-19 di tiga daerah ini masih naik, seharusnya linier dengan ODP.

Baca: Viral Video Kapal Ikan China Buang Jenazah ABK Indonesia, Kemenlu: Terjadi di Perairan New Zealand

"Jadi untuk ODP tiga-tiganya menunjukkan tren yang menurun tetapi sebetulnya kita harus lebih waspada ya kalau PDP naik tapi ODP turun itu sebetulnya sesuatu yang harus kita analisis. Kalau PDP turun lalu ODP turun dan konfirm positif nya juga turun nah itu baru sabgat menggembirakan, tapi ini kan yang positif masih naik, yang PDP juga masih naik, ODP turun maka ini harus jadi catatan," tegasnya.

Prinsipnya, dalam penanganan wabah corona ini dikatakan Joni ada empat. Yang ia sebut dengan TTIT, yaitu test, treat, isolation and tracing. Empat hal ini harus dimaksimalkan untuk bisa menekan penyebaran wabah dan penghentikan penularan.

"Test harus maksimal dilakukan, lalu perawatan pasien yang terinfeksi juga harus dimaksimalkan. Kemudian isolasi juga sangat penting untuk mencegah adanya penularan yang masif dari wabah. Baru kemudian tracing untuk memastikan tidak ada penularan lagi," pungkas Joni yang juga Dirut RSUD dr Soetomo ini.

3. Pemprov Jatim Rapatkan Pengajuan PSBB Malang Raya

Sekda Prov Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan bahwa malam ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) beserta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim akan mulai membahas usulan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang juga akan diterapkan di kawasan Malang Raya.

Pasalnya, berkas pengajuan penerapan PSBB di kawasan Malang Raya kini sudah masuk ke meja sekda dan gubernur. Namun, untuk keputusannya masih harus dilakukan kajian epidemiologi sebagai dasar dari penetapan PSBB di suatu wilayah.

Baca: Usut Kasus Penambangan Hutan Lindung di Sultra, Tim Bareskrim Carter Jet Pribadi

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas