JK Sebut Perjalanan Covid-19 Masih Jauh, Masyarakat Diminta Ikuti Aturan Pemerintah
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan pandemi Covid-19 masih akan terus berlangsung.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
"Tipe S, G, V itu nama pengelompokkan. Misal gini, ada orang pakai baju warna merah, kuning, oranye, itu satu kelompok S. Ada orang pakai baju biru, nila, ungu, mereka kelompok G. Nah, yang (tipe corona) S, V, G itu seperti itu," kata Pradipta kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
"Jadi pengelompokkan ditandai oleh perubahan unik pada asam amino yang ada di RNA virus," ungkapnya.
Untuk diketahui, RNA merupakan salah satu unsur yang terkandung dalam sel virus.
Materi genetik virus corona adalah RNA, dan menjadi tang terbesar dibanding virus RNA lainnya.
"Misal tadi yang pakai baju warna merah, kuning, oranye itu kan berarti punya satu kesamaan warna, awalnya merah. Jadi tandanya adalah merah. Kemudian kelompok yang memakai baju warna biru, nila, ungu, itu awalnya merah. Jadi penandanya adalah biru," kata Pradipta memberi contoh.
"Nah, sama halnya pada (virus corona tipe) S, V, dan G, itu masing-masing memiliki penanda asam amino tertentu, atau mutasi asam amino tertentu," jelasnya.
Tipe virus corona yang ada di Indonesia, kata Pradipta, tidak memiliki mutasi asam amino tersebut dan berbeda dengan tipe S, V, dan G.
"Yang (jenis virus corona) di Indonesia ini, tidak memiliki mutasi penanda seperti pada kelompok S, V, G," ungkapnya.
Dengan kata lain, jenis virus corona yang ada di Indonesia memiliki "penanda" berbeda dengan 3 tipe virus corona yang umum ada di banyak negara lain.
"(Tipe virus corona) di Indonesia memiliki penanda lain. Atau mungkin bahkan lebih dekat dengan jenis virus corona yang ada di Indonesia," terang Pradipta.
Pradipta mengatakan, meski virus corona yang awalnya dari China sudah berpindah atau melakukan transmisi dari satu tempat ke tempat lain, penanda unik dalam asam aminonya sangat mungkin tak selalu sama.
"Meskipun virus sudah berpindah (transmisi) dari satu tempat ke tempat lain, dalam tanda kutip bervolusi dari satu tempat ke tempat lain, itu (jenis virus) masih bisa berbeda dengan kelompok S, V, dan G tadi," imbuh dia.
Dia menjelaskan, pengelompokan asam amino ini dilakukan untuk memudahkan peneliti melihat bagaimana virus corona berkembang dan melakukan mutasi.
Tipe virus berbeda, apa jenis vaksin juga berbeda?