Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Pasien Baru Covid-19 di Wuhan, Giliran Kota Shulan di-Lockdown

Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, ternyata belum bebas sepenuhnya dari Covid-19. 17 lasis baru Covid-19, 10 diantaranya transmisi lokal.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Muncul Pasien Baru Covid-19 di Wuhan, Giliran Kota Shulan di-Lockdown
NOEL CELIS / AFP
Seorang wanita mengenakan masker menyesuaikan masker anaknya ketika mereka tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan untuk mengambil salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal pada 8 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, ternyata belum bebas sepenuhnya dari Covid-19.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan adanya 17 kasus baru Covid-19, 10 di antaranya ditransmisikan secara lokal.

Sebanyak lima dari transmisi lokal itu terjadi di Wuhan, kota yang selama ini disebut sebagai titik nol pandemi global.

Kejadain itu meningkatkan kekhawatiran munculnya gelombang kedua serangan Covid-19.

Distrik Dongxihu, Wuhan, diklasifikasikan pada tingkat risiko sedang pada Minggu (10/5/2020) sore, sedang distrik lain tetap berisiko rendah.

Selain itu muncul kebijakan lockdown di Kota Shulan, Provinsi Jilin,China timur laut , setelah muncul 11 kasus virus korona.

Baca: Bagaimana Kepastian Ibadah Haji Tahun Ini? Ada atau Tidak? Pemerintah Tunggu 20 Mei

Baca: Agen Intelijen AS dan Inggris Tengah Menginvestigasi Dugaan Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan

Baca: Dari Mana Tertular Covid-19? Twindy Rarasati Menduga saat Dinas di UGD Bertemu Pasien tak Jujur

Seorang anggota staf medis (kiri) dari Rumah Sakit Medical College Peking Union menangis sebelum pergi di bandara Tianhe di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 15 April 2020. Staf medis dari Rumah Sakit Medical College Peking Union adalah tim bantuan medis terakhir dari provinsi lain meninggalkan Wuhan setelah membantu upaya penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Seorang anggota staf medis (kiri) dari Rumah Sakit Medical College Peking Union menangis sebelum pergi di bandara Tianhe di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 15 April 2020. Staf medis dari Rumah Sakit Medical College Peking Union adalah tim bantuan medis terakhir dari provinsi lain meninggalkan Wuhan setelah membantu upaya penanganan Virus Corona atau Covid-19. (STR/AFP)

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Provinsi Jilin, Minggu, mengatakan
lockdown dilakukan sejak Sabtu.

Berita Rekomendasi

Kantor pelayanan publik dan tempat rekreasi ditutup, sedang restoran hanya melayani pembelian pesan antar.

Pertemuan-pertemuan dilarang dan hanya satu anggota keluarga yang diizinkan keluar rumah untuk
membeli kebutuhan sehari-hari.

Pernyataan itu tidak mengatakan berapa lama lockdown akan berlangsung.

Baca: Sesak Nafas, Dirawat Status PDP Covid-19, Penyanyi Stan Isakh Meninggal Sebelum Tahu Hasil Tes Swab

Tingkat risiko epidemi di Shulan telah diubah menjadi tinggi, tingkat teratas pada skala di
China.

NHC mengatakan telah mengidentifikasi 82.918 pasien Covid-19.

Saat ini, ada 780 pasien tanpa gejala di bawah pengamatan medis, 12 di antaranya adalah kasus baru. Sebanyak 78.144 pasien dinyatakan telah sembuh.

Wali Kota Shulan, Jin Hua, mengumumkan kota itu akan masuk ke mode perang sebagai tanggapan
atas peningkatan kasus lokal Covid-19.

Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan, China.
Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan, China. (CGTN)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas