Kisah Pasangan Lansia Meninggal Bersama Selang 40 Menit karena Covid-19, Ingin Sumbang Penelitian
Pasangan lansia sekaligus orang tua, juga kakek dan nenek di Missouri, Amerika Serikat meninggal hampir di waktu yang sama, selang 40 menit.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
Pada tanggal 28 April, seorang teman keluarga dan pastor Katolik, dengan pakaien pelindung diri melakukan sakramen pengurapan religius orang sakit untuk pasangan lansia di ranjang rumah sakit.
Tujuh anak mereka, 20 cucu dan delapan cicit menonton melalui video langsung di Zoom ketika sang imam meminta perlindungan dan kedamaian untuk pasangan itu terakhir kalinya.
Pada 1 Mei, Bill dan Pat menghembuskan napasnya.
Bill meninggal lebih dulu, diikuti oleh istrinya sekitar 40 menit kemudian.
"Sangat menghancurkan," kata putra mereka Pat kepada Post-Dispatch.
"Dan aku tahu mereka hanya bagian kecil dari virus ini yang menabrak orang di seluruh dunia."
Sumbang Penelitian
Sementara dikutip dari ST Louis Today, Pat, anak laki-laki pasangan lansia itu bercerita bahwa orang tuanya ingin berbuat amal di tengah pandemi Corona.
Bill dan Pat bermaksud untuk menyumbangkan tubuh mereka ke Universitas St. Louis untuk penelitian.
Karena risiko penyebaran penyakit yang membunuh mereka, hal itu tidak mungkin.
"Mereka ingin melakukannya seperti cara lain untuk memberi," kata putra mereka Pat.
"Ayahku berkata, 'Yah, mungkin seseorang bisa belajar sesuatu.'"
Namun, Pat berharap orang-orang belajar dari kematian orang tuanya.
Ia menyatakan bahwa kematian akibat Covid-19 dapat dialami setiap keluarga yang disentuhnya.