Penerapan PSSB Buat Masyarakat Stres? Reza Indragiri Paparkan Soal Pandemi Psikis
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menjelaskan, penerapan kebijakan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat memicu stres
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Masyarakat membangkang saat PSBB
Reza dalam dalam kesempatan tersebut juga memberikan analisisnya terkait adanya sikap membangkang masyarakat ketika pelaksanaan PSBB.
Ia menjelaskan adanya masyarakat yang secara terang-terangan tidak memakai masker atau melawan petugas merupakan gejala yang sangat manusiawi.
Sedangkan penyebab pembangkangan itu, tidak lain dan tidak bukan karena stres.
"Ada yang menyebut stres atau keletihan yang amat sangat, sehingga masyarakat gampang marah."
"Teguran yang sedikit saja bisa memunculkan kesalahpahaman, pemicunya ya stres tadi," urai Reza.
Baca: Ridwan Kamil Sebut Angka Kasus Baru Positif Covid-19 di Jawa Barat Menurun Setelah Diterapkan PSBB
Reza juga melihat pemerintah sendiri dilema dalam situasi sekarang ini.
Satu sisi pemerintah harus memastikan wabah Covid-19 tidak semakin meluas dampaknya dengan penerapan PSBB.
Namun di sisi lain, ada dampak psikologis yang ditimbulkan.
Oleh karena itu, Reza menyarankan pemerintah tidak hanya fokus kepada kesehatan fisik masyarakat, tapi juga kesehatan mentalnya.
"Harus ada penyampaikan ke publik soal pesan yang berfokus kepada kesehatan metal, karena itu penting."
"Disampaikan ke publik supaya tidak ada kepanikan," tandasnya.
Baca: Anies Cantumkan Denda di Pergub Sanksi PSBB, Ketua FAKTA: Itu Melanggar UU, Harusnya Bikin Perda
Jokowi Bicara soal PSBB
Presiden Joko Widodo meminta rencana pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan secara cermat.