Salon Kembali Buka, 2 Tukang Cukur Positif Corona, 140 Pelanggan Terpapar Covid-19
Salon kembali dibuka saat relaksasi atau pelonggaran pembatasan, 140 pelanggan terpapar virus corona dari tukang cukur.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang tukang cukur di sebuah salon di Missouri, Amerika Serikat, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sehingga, setidaknya ada 140 pelanggan mereka sudah terpapar Covid-19.
Dikutip Tribunnews.com dari wthr.com, hal ini diungkapkan oleh pejabat di Missouri pada minggu keempat bulan Mei 2020 ini.
Menurut departemen kesehatan setempat, paparan corona itu terjadi di Salon Great Clips di Kota Springfield.
Baca: Pemilik Salon Nekat Buka saat Pandemi Corona, Bantah Hakim hingga Dipenjara dan Denda Rp105 Juta
Kronologi
Awalnya, hanya ada 1 tukang cukur yang positif corona.
Ia sudah bekerja delapan hari sejak Selasa (12/5/2020).
Sehingga ia berpotensi menularkan virus kepada 7 pegawai lain serta 84 pelanggan yang sudah datang ke salon itu.
Namun, pada Sabtu (23/5/2020), 1 tukang cukur lainnya dinyatakan postif Covid-19.
Ia sudah bekerja sejak Sabtu (16/5/2020).
Tukang cukur kedua itu sekiranya sudah melayani 56 pelanggan selama beberapa hari terakhir.
Pihak departemen kesehatan menyebut dua tukang cukur itu sudah mengenakan masker.
Namun tetap saja semua orang yang pernah satu ruangan dengan mereka bakal berpotensi tertular corona.
Baca: Toko, Restoran dan Salon Rambut Kembali Buka di Italia
Pada Jumat (22/5/2020), pihak departemen kesehatan setempat, Clay Goddard menyebut tukang cukur pertama yang terkena corona sempat pergi ke epicentrum corona di Missouri.