Beda Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Pakar: Aktivitas Dibatasi, tapi Bisa Rayakan Secara Virtual
Pakar sospol dari UNS menyebut ada perbedaan lebaran di tengah pandemi corona meski begitu, masih bisa dirayakan secara virtual.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
"Maka tentu saya menyarankan untuk menjaga perayaan dengan bertemu secara virtual," paparnya.
Lebih lanjut, Drajat menuturkan, menjaga nilai agama dan menjaga kesehatan karena pandemi adalah dua hal yang dibenarkan di dalam agama.
"Jadi kita harus menerima tindakan rasionalnya, antara menjaga nilai agama dan kesehatan sama-sama dibenarkan di agama."
"Hanya kebiasaan menjadi berubah mendadak karena pandemi ini," jelasnya.
Perbedaan perayaan Lebaran di tengah pandemi corona juga disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca: Gubernur Ganjar Gelar Open House Virtual, Banyak Warga Curhat Tidak Mudik
Jokowi mengatakan, perayaan Lebaran kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, kali ini warga dipaksa berlebaran dalam kondisi pandemi virus corona.
"Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian, Hari Raya Idul Fitri kali ini kita rayakan dengan cara yang berbeda," ujar Jokowi yang dikutip Tribunnews dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/5/2020).
Ia menuturkan, Lebaran tahun ini menuntut pengorbanan warga.
Sebab, warga dilarang mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Baca: Pimpinan MPR Pilih Silaturahmi Virtual Daripada Mudik di Tengah Pandemi Covid-19
"Karena menuntut pengorbanan kita semua untuk tidak mudik dan tidak dapat bersilaturahmi seperti biasanya," kata Jokowi.
Meskipun merayakan Lebaran dalam kondisi berat, Jokowi meminta warga tetap memprioritaskan keselamatan.
Menurutnya, keselamatan diri dan keluarga jauh lebih penting ketimbang mudik ke kampung halaman.
"Saya merasakan hal ini sangatlah berat, tapi keselamatan handai tolan dan sanak saudara tentu lebih penting dan harus menjadi prioritas kita semua," tutur Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengajak semua warga bersama-sama melawan virus corona.
(Tribunnews.com/Maliana)