Panduan New Normal di Sekolah Jika Dibuka Kembali di Tengah Pandemi Covid-19
Panduan new normal di sekolah jika dibuka kembali dapat disiapkan dengan mengacu pada Protokol Kesehatan Area Institusi Pendidikan
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
Informasi daftar negara dengan transmisi lokal Covid-19 dapat diakses di www.covid19.kemkes.go.id.
Baca: Menkes Keluarkan Panduan new normal, Politikus PKS: Berlaku Bagi Negara yang Berhasil Lawan Covid-19
Baca: Menkes Keluarkan Panduan new normal, Politikus PKS: Berlaku Bagi Negara yang Berhasil Lawan Covid-19
Jadwal Masuk Sekolah
Seperti telah disinggung di atas, saat ini Kemendikbud belum menentukan jadwal masuk sekolah.
Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan pihaknya masih menunggu pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kendati demikian, Nadiem Makarim mengungkapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah siap dengan segala skenario.
"Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam."
"Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemendikbud sendiri. Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan," jelas Mendikbud Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Rabu (20/5/2020), dikutip dari laman Kemendikbud.
Nadiem Makarim menegaskan, terkait pembukaan kembali sekolah akan ditetapkan berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Menurutnya, Kemendikbud tidak bisa mengambil keputusan sepihak terkait pembukaan kembali sekolah.
Tidak hanya pembukaan kembali sekolah, terkait waktu dan metode juga akan berlandaskan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Tapi keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas," jelas Nadiem Makarim.
Selain itu, Nadiem menampik terkait kabar Kemendikbud akan membuka sekolah pada awal tahun ajaran baru di Juli.
"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," tegas Nadiem.
Mendikbud menambahkan, di banyak negara, awal tahun ajaran baru relatif tetap.