Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSBB Jakarta Masih Mungkin Diperpanjang, Anies Bantah Mal akan Dibuka Pada 5 Juni

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai bahwa akhir PSBB ditentukan perilaku masyarakat sendiri.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in PSBB Jakarta Masih Mungkin Diperpanjang, Anies Bantah Mal akan Dibuka Pada 5 Juni
Dok. BNPB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai bahwa akhir PSBB ditentukan perilaku masyarakat sendiri.

Sebab keputusan perpanjangan atau akhir PSBB Jakarta tahap ketiga ini bergantung angka infeksi Covid-19 yang ada.

"Pada saat siklus 14 hari terakhir perpanjangan PSBB itu tidak perlu diperpanjang. Karena PSBB Jakarta ini berakhir tanggal 4 (Juni)," kata Anies dikutip dari Kompas TV pada Rabu (27/5/2020).

"Apakah ini PSBB penghabisan atau PSBB nya harus diperpanjang sangat tergantung kepada angka-angka epidemiologi yang ada," jelasnya.

Anies mengatakan pekan ini data tersebut akan diterima pemerintah DKI.

Selanjutnya akan disampaikan kepada warga, terkait hasil PSBB di DKI Jakarta.

"Jadi yang menentukan PSBB ini diperpanjang atau tidak itu sebenarnya bukan pemerintah, buka para ahli, yang menentukan adalah perilaku seluruh masyarakat di wilayah PSBB," terang gubernur.

Baca: 4 Perusahaan di Jakarta Langgar PSBB, Bayar Sanksi Rp 75 Juta

Baca: Mal di Jakarta Disebut Buka Kembali Mulai 5 Juni, Anies: Itu Tidak Ada. Itu Imajinasi, Fiksi

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesempatan lain Anies menjelaskan bahwa setelah PSBB berakhir pada 4 Juni mendatang, Jakarta akan menjalani normal yang baru.

"Tanggal 4 nanti menjadi masa akhir PSBB lalu kita bisa mulai transisi menuju normal baru."

"Nanti kita akan umumkan protokol-protokol untuk setiap sektor dari mulai protokol untuk kegiatan perekonomian, peribadatan, kegiatan sosial, kegiatan budaya, sehingga kita bsia menjalani kehidupan baru sambil mencegah penularan covid," jelasnya.

Berkaitan dengan kabar pusat perbelanjaan atau mal yang akan dibuka pada 5 Juni, Anies membantah hal itu.

Anies mengatakan pemerintah provinsi belum menentukan tanggal mal-mal di Ibu Kota akan beroperasi kembali.


"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi," ujar Anies di sela peninjauan arus balik Lebaran 2020 di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com

"Karena belum ada aturan mana pun yang mengatakan PSBB (Jakarta) diakhiri," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun langsung ke lapangan memeriksa titik checkpoint di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5) petang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun langsung ke lapangan memeriksa titik checkpoint di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5) petang (dok. Pemprov DKI)

Meski tenggat PSBB DKI Jakarta tahap ketiga ini akan berakhir pada 4 Juni, tapi masih berpotensi akan diperpanjang.

Sebagaimana dijabarkan gubernur, semuanya tergantung pada angka epidemiologis.

Oleh sebab itu pembukaan mal di Jakarta perlu menunggu hasil evaluasi PSBB tahap ketiga.

"(Pembukaan mal mulai 5 Juni) tidak benar, itu tidak ada. Bahwa PSBB berakhir tanggal 4 (Juni) itu PSBB yang sekarang, tetapi PSBB bisa diperpanjang," katanya.

Selain itu, Anies menegaskan kepatuhan masyarakat juga diperlukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

"Bisa diperpanjang bisa juga berakhir. tetapi bukan tergantung Pemerintah, bukan tergantung para ahli, tergantung perilaku kita semua," ujarnya.

Alasan Mal Ingin Beroperasi pada Juni Mendatang

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Ellen Hidayat menjabarkan alasan mal perlu dibuka kembali pada Juni mendatang.

Baca: New Normal Dikritik, Roy Suryo: Dahulukan Tempat Ibadah, Fadli Zon Sebut Jokowi Duta Mall Indonesia

Baca: Skenario New Normal oleh Jokowi: Daftar Daerah yang Segera Terapkan hingga 60 Mall Dibuka 5 Juni

Menurutnya pengelola dari pusat belanja dan retailer mengalami kesulitan finansial setelah mal ditutup karena PSBB.

Terlebih dampak ini dirasakan para karyawan yang tidak bekerja selama mal ditutup hingga tidak ada tabungan tersisa.

Oleh sebab itu atas dorongan para retailer dan tenant khususnya UKM yang minta agar Mall segera dibuka," jelas Ellen dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (27/5/2020). 

Dia berharap pembukaan mal akan bisa menggerakkan ekonomi kembali baik di Jakarta maupun nasional.

Melihat rencana berakhirnya PSBB Jakarta tahap ketiga pada 4 Juni mendatang, Ellen mengatakan pemerintah telah mendorong pengusaha untuk berani menghadapi pandemi.

Sebagai jaminan keamanan, Ellen mengatakan pihak mal akan menerapkan SOP kesehatan saat beroperasi nanti.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Tria Sutrisna/Elsa Catriana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas