Sempat Turun dalam 3 Hari, Tambahan Kasus Corona Indonesia Kembali Meningkat, Ini Kata Pakar
Update Covid-19 27 Mei 2020 - Penambahan kasus harian kembali meningkat setelah sempat menunjukkan tren penurunan dalam tiga hari berturut-turut.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
![Sempat Turun dalam 3 Hari, Tambahan Kasus Corona Indonesia Kembali Meningkat, Ini Kata Pakar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/covid19-2752020.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Penambahan kasus harian kembali meningkat setelah sempat menunjukkan tren penurunan dalam tiga hari berturut-turut.
Data yang dihimpun pemerintah pada Rabu (27/5/2020), ada tambahan 686 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Tambahan kasus hari ini membuat grafik penambahan kasus harian kembali meningkat.
Sebelumnya, dikutip dari info grafis covid19.go.id, terdapat 949 tambahan kasus positif baru pada Senin, 23 Mei 2020.
Kemudian menurun pada Minggu, 24 Mei dengan 526 kasus baru.
Selanjutnya penambahan kasus kembali turun pada Senin, 25 Mei dengan 479 kasus.
Tren tersebut berlanjut pada hari ini, Selasa 26 Mei dengan tambahan 415 kasus.
Tren penurunan pun terhenti setelah hari ini, Rabu 27 Mei ada penambahan 686 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
![covid19 2752020](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/covid19-2752020.jpg)
Baca: UPDATE Corona Indonesia 27 Mei: Tambah 686, Total Kasus Positif Jadi 23.851
Maka dari itu kini sudah ada 23.851 kasus pasien positif di Indonesia.
Pasien sembuh bertambah 180 orang, sehingga total kasus sembuh berjumlah 6.057 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 55, sehingga total kasus kematian berjumlah 1.473 orang.
Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers siaran langsung Metro TV, Rabu (27/5/2020).
![Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/juru-bicara-jubir-pemerintah-untuk-penanganan-virus-corona-covid-19-achmad-yurianto-8-mei-2020.jpg)
Baca: New Normal, Mal dan Ruang Publik Siap Dibuka dengan Penjagaan TNI Polri
Belum Capai Puncak Wabah
Sementara itu Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, menyebut menyebut kasus di Indonesia masih fluktuatif.