Gelar Salat Jumat, DKM Al Barkah Bekasi Terharu Masjid Kembali Dibuka
Pembukaan kembali masjid setelah cukup lama ditutup dintadai dengan pelaksanaan salat jumat berjemaah yang dihadiri ratusan jemaa
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al Barkah, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku terharu dapat kembali menggelar salat jumat seyelah penutupan panjang masjid akibat Covid-19.
Pembukaan kembali masjid setelah cukup lama ditutup dintadai dengan pelaksanaan salat jumat berjemaah yang dihadiri ratusan jemaah, Jumat, (29/5/2020).
Baca: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 30 Mei 2020: Waspada 8 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Ketua DKM Al-Barkah Bekasi Seaful Bahri dalam sambutannya mengatakan, rasa syukurnya kepada Allah SWT atas rahmat dan nikmat bisa dapat membuka kembali masjid setelah kurang lebih dua bulan ditutup.
"Alhamdulillah pada hari ini Jumat 29 Mei kita bisa kembali untuk megisi Masjid Agung Al-Barkah yang kita cintai ini dalam rangka untuk melaksanakan ibadah salat jumat," kata Saeful dalam sambutannya.
Pelaksanaan salat jumat di Masjid Agung Al-Barkah berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan cukup ketat.
Terdapat dua akses pintu masuk ke kawasan masjid, keduanya dilengkapi dengan bilik penyemprotan disinfektan agar setiap jemaah yang masuk steril.
Baca: Jokowi Minta Pemberantasan Stunting hingga HIV/AIDS Harus Tetap Dijalankan
Disamping itu, petugas penjaga pintu masuk juga melakukan pengecekan suhu tubuh jemaah satu per satu.
Sebelum masuk ke dalam area tempat salat, jemaah juga diwajibkan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Mereka juga diberikan kantung plastik untuk membungkus sandal karena pihak pengelola masjid tidak menyediakan penitipan sepatu atau sandal selama pelaksanaan salat.
Shaf salat juga diatur merenggang dengan jarak 1,2 meter.
Baca: Rumuskan New Normal di Sekolah, Asisten Kementerian PPPA Usul: Masuk 4 Jam Sehari Tanpa Istirahat
Para jemaah juga diingatkan agar tidak melakukan kontak seperti misalnya bersalaman usai melaksanakan salat.
Usai salat, jemaah juga keluar secara tertib.
Petugas juga tetap melakukan penjagaan agar jemaah keluar tidak berkerumun.