Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Risma Akhirnya Terapkan 2 Skenario Besar Usir Corona Dari Surabaya

Meski begitu semua dalam kontrol ketat dan dipagari dengan aman sesuai protokol kesehatan di tengah pandemic covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Risma Akhirnya Terapkan 2 Skenario Besar Usir Corona Dari Surabaya
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi petugas medis di Surabaya sedang menangani swab test 

Risma mengatakan, ketika mereka dinyatakan positif terpapar virus corona maka akan dilakukan perawatan.

Ilustrasi: Warga berziarah kubur di makam keluarganya yang menjadi korban pandemi virus corona (Covid-19) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2020). Keluarga korban Covid-19 melakukan ziarah kubur saat momen Hari Raya Idulfitri guna mendoakan keluarganya yang meninggal akibat tertular Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi: Warga berziarah kubur di makam keluarganya yang menjadi korban pandemi virus corona (Covid-19) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2020). Keluarga korban Covid-19 melakukan ziarah kubur saat momen Hari Raya Idulfitri guna mendoakan keluarganya yang meninggal akibat tertular Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Bila dia bergejala, maka akan dirawat di rumah sakit.

Sedangkan jika dia OTG maka akan dimasukkan ke Hotel Asrama Haji.

"Begitu kita swab kalau dia positif langsung kita masukkan, kalau ada gejala langsung kita masukkan ke rumah sakit, kalau tidak ada gejala itu kita taruh di Asrama Haji," papar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Pasien di Rumah Sakit darurat

Sementara itu, hari pertama beroperasi, Rumah Sakit darurat Covid-19 Jatim mulai kedatangan sejumlah pasien corona.

Sudah ada dua pasien yang sudah masuk ke Rumah Sakit Darurat. Saa ini dalam perjalanan akan datang lagi 6 pasien yang juga dirujuk ke Rumah Sakit Darurat.

Berita Rekomendasi

Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan untuk fasilitas layanan penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan seiring dengan masih tingginya penyebaran covid-19 di masyarakat.

“Dua yang sudah masuk ini dari rumah sakit dan puskemas Surabaya.

Saya juga baru saja dihubungi bahwa ada enam pasien yang sedang dirujuk ke rumah sakit darurat kita,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi, Kamis (28/5/2020) sore.

Dikatakan Joni pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat adalah pasien terkonfirmasi covid-19 yang tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, hingga sedang.

Bahkan mereka secara fisik tidak memiliki tanda-tanda seperti orang yang sakit.

Bahkan pasien yang datang ke Rumah Sakit Darurat ini bisa jalan-jalan saat dibawa ke rumah sakit dan saat masa perawatan.

“Selama dirawat di Rumah Sakit Darurat ya mereka seperti ada dalam isolasi.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas