Golkar Tegaskan Ikut Menjaga Protokol Normal Baru
Bulan Syawal menjadi momentum bagi kader Partai Golkar untuk meningkatkan kinerja dan kerja lebih keras serta produktif
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Golkar menggelar acara Halal bi Halal secara Virtual, Jumat (29/05/2020).
Acara ini diikuti jajaran petinggi partai beringin di pusat dan daerah dari kediaman masing-masing.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, berharap bulan Syawal menjadi momentum bagi kader Partai Golkar untuk meningkatkan kinerja dan kerja lebih keras serta produktif.
Di tengah pandemi Covid-19 dan sebelum ditemukan vaksin Covid, kita mendukung langkah pemerintah untuk memberlakukan normal baru atau new normal.
"Dimana masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid secara ketat agar tetap terhindar dari penularan virus tersebut,” ujar Airlangga dalam keterangannya.
Airlangga berharap seluruh kader Partai Golkar dan seluruh Ketua DPD Partai Golkar agar ikut menjaga protokol new normal.
Baca: Covid-19 Ganggu Liga 1 2020, Persija Jakarta Sarankan Kompetisi Digelar Seperti di Eropa
Hal tersebut menurutnya penting dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 dan menurunkan mata rantai terjadinya kenaikan PHK.
"Jadi memutus pandemi kesehatan dan menjaga pandemi jangan sampai terjadi banyak PHK,” kata Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakrie mengingatkan kondisi masyarakat Indonesia saat ini.
“Kita harus menyadari banyak orang yang lebih sulit dari pada kita. Saya mengharapkan seluruh kader Partai Golkar, kiranya bisa ikut memberi saran dan bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara untuk mengatasi kesulitan ini,” ujar Aburizal Bakrie.
“Saya berharap Partai Golkar menjadi institusi perekat, dari kesatuan dan persatuan bangsa. Kita bersama pemerintah juga menjalankan protokol kesehatan meski bekerja seperti biasa,” lanjutnya.
Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan meminta agar Golkar menjaga kekompakan, persatuan, dan kesatuan.
Baca: Golkar Usut Tuntas Penipuan Bansos yang Catut Nama Petinggi Partai
“Tantangan Golkar di depan itu banyak, seperti Pilkada 9 Desember 2020. Ini suatu evaluasi pembinaan kita ke bawah. Ayo kita kerja keras di tengah Covid-19 ini,” kata Luhut.
Selain itu, Luhut meminta agar Golkar juga peduli terhadap keadaan masyarakat di sekitarnya.