Pejabat Pertahanan Sipil India Positif Covid-19, Pejabat Lainnya 'Was-Was'
Seorang pejabat tinggi pertahanan sipil India telah dinyatakan positif mengidap virus corona dan sedang dikarantina di rumah.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat tinggi pertahanan sipil India telah dinyatakan positif mengidap virus corona dan sedang dikarantina di rumah.
Ia dinyatakan positif pada Kamis, 4 Juni hari ini saat kasus infeksi di India melonjak.
Dikutip dari CNA, kasus Covid-19 di India mencapai 216.919 setelah 9.304 kasus baru dilaporkan pada hari sebelumnya berdasarkan data Kementerian Kesehatan setempat.
Kota-kota padat di Delhi dan Mumbai mengalami lonjakan infeksi ketika pemerintah mencabut larangan pada bulan Maret.
India telah melaporkan 6.075 kematian karena virus itu.
Baca: Foto Terakhir Sekeluarga, Pria Malaysia Pakai APD Nekat Pulang demi Jenguk Ayah yang Sakit Kanker
Sekretaris Pertahanan Ajay Kumar adalah pejabat berpangkat tertinggi yang dites positif terkena virus yang juga mempengaruhi para pejabat di departemen keuangan, asing dan hukum yang bertempat di satu bangunan di Delhi.
Menteri Pertahanan Rajnath Singh, yang memimpin pertikaian militer dengan China di perbatasan Himalaya pun bekerja dari rumah setelah hasil tes Kumar kembali positif, kata satu sumber pertahanan.
Namun diberitakan selanjutnya apakah Singh telah menjalani tes.
Setidaknya empat karyawan kementerian keuangan telah terinfeksi.
Sekitar tiga lusin staf di kementerian pertahanan, keuangan dan hukum yang melakukan kontak dengan staf yang terinfeksi disarankan untuk melakukan karantina wajib.
"Kami telah meminta beberapa dari mereka untuk menjalani karantina rumah 14 hari wajib, maka mereka harus diuji sebelum bergabung kembali," kata seorang pejabat.
Rapat di ruang konferensi telah dibatalkan dan para pejabat didorong untuk meminimalkan interaksi fisik.
Baca: Pilot asal Inggris yang Terkena Covid-19 di Vietnam Sembuh, Pemerintah Setempat Habiskan Dana Rp 3 M
Beberapa pejabat di departemen-departemen utama seperti keamanan nasional dan urusan luar negeri terus bekerja dari kantor bahkan ketika kuncian pertama kali diberlakukan.
Perdana Menteri Narendra Modi mengadakan pertemuan virtual dengan lawan bicaranya dari Australia, PM Scott Morrison dari kediaman resminya.