Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Tenaga Kesehatan RS Bung Karno Solo Terpapar Covid-19

Dengan bertambahnya dua kasus positif corona, jumlah kasus terkonfirmasi positif corona bertambah menjadi total 36 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Tenaga Kesehatan RS Bung Karno Solo Terpapar Covid-19
TRIBUN JATENG / VINA RIZKI ARIANI
Ilustrasi: Suasana tim medis mengevakuasi seorang pasien di RSUP dr Kariadi pada saat simulasi penanganan wabah virus corona di Semarang. Kamis (30/1/2020) - Puluhan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif corona. Penyebabnya adalah karena pasien tak jujur. Berikut rinciannya. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo mencatat terdapat penambahan dua kasus positif virus corona, Kamis (4/6/2020). Dua kasus tersebut merupakan tenaga kesehatan (nakes).

"Penambahan dua kasus itu Nakes RS Bung Karno Solo dan ini dirawat di sana. Tidak melalui proses rapid test. Ada gejala, langsung diswab. Mereka ada kontak langsung dengan satu nakes, yang sebelumnya terkonfirmasi positif," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, dalam konferensi pers di Loji Gandung, Solo, Kamis.

Ahyani menjelaskan, dengan bertambahnya dua kasus positif corona, jumlah kasus terkonfirmasi positif corona bertambah menjadi total 36 orang.

"Kemarin 34 orang, sekarang jadi 36 orang. Dirawat 10 orang. Sembuh 22 orang dan meninggal dunia 4 orang," jelasnya.

Sebelumnya, lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo diketahui terkonfirmasi positif corona. Namun lima ASN tersebut berdomisili di wilayah Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten.

"Kedua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif, masing-masing berdomisili di Sukoharjo dan Karanganyar," kata Ahyani.

Pedagang Pasar

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kembali menyampaikan satu penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen.

Baca: Pajang Foto Ultah Ali, Anak Keduanya dengan Ahmad Dhani,Mulan Jameela Dapat Tanda Cinta Dari Mertua

Satu pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki inisial B (48), warga asli Kecamatan Masaran, Sragen, yang berdagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta.

"Satu pasien positif Covid-19 ini sudah ber-KTP Kramat Jati dan berdagang di sana namun ini pulang kampung, jadi kami sebut pelaku perjalanan (PP)," kata Yuni, Kamis.

Penambahan jumlah kasus ini dibarengi dengan sembuhnya tiga orang tanpa gejala (OTG) Covid-19, yang menjalani karantina di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen.

Sementara sisa tiga orang OTG di SMS akan dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Sragen sehingga gedung SMS akan dikosongkan.

"Gedung SMS akan kami sterilisasi barangkali akan ada yang menyewa menjelang new normal," lanjut Yuni.

Dia menambahkan, kasus Covid-19 di Sragen per hari ini secara kumulatif sebanyak 35 kasus dengan 27 orang dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia dan tujuh dirawat.

Tujuh positif ini tiga OTG dan empat dirawat. Satu pasien dirawat di RSUD Dr Moewardi dia merupakan pasien pertama Covid-19 di Sragen asal Desa Kedungupit.

Baca: Cegah Covid-19, Pengelola Masjid Sunda Kelapa Batasi Jemaah Salat Jumat Maksimal 800 Orang

"Pasien pertama kami warga Kedungupit hingga kini belum dinyatakan sembuh. Padahal sudah dirawat, sejak 13 April, sudah hampir dua bulan. Karena memang hasil swab masih berubah-ubah, pertama positif, lalu negatif positif lagi, lalu negatif, kami swab lagi agar valid," terang Yuni.

Sementara itu, satu berada di RS Paru Jajar Solo, dengan satu kasus terbaru pedagang di Kramat Jati tersebut.

Satu di RSUD dr Soehadi Prijonegoro pasien yang berprofesi sebagai kuli panggul di Pasar Kobong, Kota Semarang, dan satu pasien berprofesi sebagai tenaga kesehatan asal Gemolong, dirawat di RS UNS. (ais/uti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Tenaga Kesehatan RS Bung Karno Solo Positif Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas