Saat Relawan Tagana Tambah Tugas Memakamkan Jenazah Covid-19
Tugas Tagana, lanjut Andi menyolatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS - Karena keterbatasan petugas yang mengurusi jenazah korban virus corona atau Covid-19, Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah dikerahkan untuk menangani tugas tersebut.
Salah satu anggota Tagana Kabupaten Kapuas Muhammad Alian Noor mengungkapkan, tadinya ia merasa khawatir, karena selama ini ia bertugas di bencana alam.
"Awalnya saya agak kawatir karena ditugasi menguburkan jenazah Covid 19, setelah terjun timbul rasa senang karena bisa membantu sesama yang orang lain tidak punya kesempatan seperti saya," ungkap Ali yang sudah dua tahun menjadi anggota Tagana.
Baca: Dua Hari di Pekan Pertama PSBB Transisi Ibu Kota, Pengguna KRL 579 Ribu Orang
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Andi Septianto Adinata membenarkan bahwa Tagana di Kabupaten Kapuas menjadi garda terdepan dalam penguburan jenazah Covid 19.
"Awalnya Tagana sebagai tim pendukung, namun Bupati Kapuas, Ben Brahim S. Bahat meminta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan Selaku Gugus Tugas Covid19 agar Tagana ambil alih sebagai tim inti dalam penguburan jenazah,” kata Andi belum lama ini.
Tugas Tagana, lanjut Andi menyolatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat.
“Mereka dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, PSC 119 Kapuas dan Rumah Sakit Kapuas,” papar Andi.
Apresiasi Mensos
Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam keterangan persnya menyampaikan apresiasi atas peran serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam membantu pemerintah memerangi Covid 19, salah satu peran Tagana adalah memakamkan jenazah.
"Tagana yang merupakan relawan sosial telah mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan, mereka bekerja tanpa pamrih, mereka bekerja tak kenal lelah, Tagana adalah Pahlawan Kemanusiaan”, ujar Juliari di Jakarta.
Mensos memantau aktifitas anggota Tagana dari group WhastApp Tagana Indonesia, memberikan motivasi dan arahan terkait apa yang dilakukan oleh para Tagana.
“Saya monitor aktifitas mereka (Tagana), sejak awal Maret sampai sekarang sudah banyak hal yang mereka kerjakan untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemic covid 19”, kata Bapak dua anak ini.
Baca: Arab Saudi Pertimbangkan Gelar Ibadah Haji 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Batasi Kuota Jamaah
Satu hal yang menjadi tugas yang selama ini belum pernah mereka kerjakan adalah menguburkan jenazah yang meninggal akibat covid19, saya lihat di group ada foto – foto dan video aktifitas mereka sedang menguburkan jenazah di malam hari dengan penerangan lampu senter.
“Disaat yang lain menghindari, namun Tagana harus berjibaku menguburkan jenazah yang meninggal akibat Covid 19, sungguh mulia tugas Tagana, tetap semangat dan terus bekerja untuk kemanusiaan”, ungkap mantan anggota DPR dua periode itu.