2 Tukang Cukur Positif Corona, Begini Nasib 140 Pelanggan Salon yang Terpapar Covid-19
Dari 140 pelanggan dan tujuh pegawai salon dinyatakan terpapar corona karena 2 tukang cukur yang positif Covid-19.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pada Mei 2020 lalu, dua tukang cukur di sebuah salon di Missouri, Amerika Serikat, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Padahal keduanya sudah melayani setidaknya 140 pelanggan selama beberapa hari.
Dikutip Tribunnews.com dari cnn.com, dinas kesehatan setempat di Springfield menyebut tidak ada laporan bahwa 140 pelanggan yang terpapar juga terinfeksi Covid-19.
Meski dua tukang cukur tersebut memiliki gejala yang jelas terinfeksi corona.
Baca: Update Corona di Dunia Jumat, 12 Juni 2020: Total Kasus 7,5 Juta, India Naik ke Peringkat 4
Baca: Doni Monardo Sebut Kasus Positif Virus Corona di Jawa Timur Harus Diwaspadai
Pihak dinas kesehatan menyebut para penata rambut serta pelanggan Salon Great Clips itu menaati protokol kesehatan.
Semua dipastikan mengenakan masker atau penutup wajah selama berada di salon.
Salon tersebut juga sudah menerapkan physical distancing dengan menata kursi berjarak.
Pelanggan yang datang pun tak bisa sembarangan dan harus membuat janji terlebih dahulu.
Dari 140 pelanggan dan tujuh pegawai salon dinyatakan terpapar corona.
Baca: Lesu Gara-gara Corona, Din Tai Fung Taiwan Tutup Gerai Pertamanya di AS
Baca: Muncul Lonjakan Kasus Corona di Indonesia, Ahli Epidemiologi Sebut Penerapan PSBB Tidak Maksimal
46 di antaranya langsung menjalani tes dan hasilnya negatif.
Sementara yang lainnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Bagi orang-orang yang menjalani karantina mandiri, pihak dinas kesehatan menghubungi mereka dua kali sehari untuk mengecek kondisinya.
Kini, masa inkubasi telah berlalu dan tidak ada laporan pelanggan atau pegawai yang terinfeksi virus.
Kepala dinas kesehatan, Clay Goddard menyebut peristiwa ini membuktikan betapa pentingnya masker untuk mencegah virus.