Update Covid-19 di Indonesia 17 Juni: Pemerintah Pantau 42.714 ODP dan Awasi 13.279 PDP
Achmad Yurianto melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Indonesia saat ini, Rabu (17/6/2020).
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Indonesia saat ini, Rabu (17/6/2020).
"ODP yang sampai hari ini masih dalam pemantauan ada 42.714 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB.
Sementara PDP per hari ini, dikatakan Achmad Yurianto, tercatat sebanyak 13.279 orang.
Seperti diketahui, jumlah ODP meningkat pada hari ini.
Baca: Update Kasus Covid-19 di Indonesia 17 Juni: Bertambah 1.031, Total Kasus Positif Corona 41.431 Orang
Sedangkan untuk angka PDP menurun ketimbang hari sebelumnya.
Adapun kemarin, jumlah ODP dan PDP masing-masing sebanyak 29.124 dan 13.510 orang.
Pemerintah juga telah melaporkan soal jumlah pasien positif corona di Indonesia pada hari ini.
Baca: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kamis 18 Juni 2020: Hujan Lebat dan Angin di Sejumlah Daerah
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.031 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 41.431 orang," ujar Achmad Yurianto.
Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 16.243 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 540 orang.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.276 orang setelah penambahan 45 orang," katanya.
Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen
Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.
Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.
"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona