Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Covid-19 di Indonesia 19 Juni: Bertambah 1.041, Total Kasus Positif Corona Kini 43.803 Orang

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sekitar 1.041 kasus pasien positif corona.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Update Covid-19 di Indonesia 19 Juni: Bertambah 1.041, Total Kasus Positif Corona Kini 43.803 Orang
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (9/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan jumlah pasien positif corona di Indonesia, Jumat (19/6/2020)

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sekitar 1.041 kasus pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.041 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 43.803 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jumat (19/6/2020).

Baca: DATA TERKINI Pasien Positif Corona Tambah 1.041 Jadi 43.803 Orang, 2.373 Meninggal, 17.349 Sembuh

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 17.349 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 551 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.373 orang setelah penambahan 34 orang," katanya.

Baca: Cara Bikin Tempe Goreng Tepung Tidak Keras Walau Dingin, Ternyata Cukup Tambahkan Bahan Rahasia Ini

Seperti diketahui, pada Kamis (18/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 42.762 kasus.

Berita Rekomendasi

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 16.798 rang.

Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 2.339 orang.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Menurutnya, protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas