Berapa Harga Remdesivir? Obat yang Diklaim Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19
Remdesivir Adalah Obat yang Diklaim Efektif Obati Pasien Covid-19, telah habis diborong pemerintah Amerika Serikat, Berapa Harganya?
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Remdesivir adalah obat yang diklaim terbukti efektif melawan virus corona atau Covid-19.
Dikutip dari situs resminya gilead.com, Gilead Sciences menjual remdesivir dengan harga 390 dolar AS per botol atau sekira Rp 5,5 juta untuk negara maju.
Berdasar pola pengobatan saat ini, sebagian besar pasien membutuhkan perawatan selama lima hari.
Dalam lima hari perawatan, dibutuhkan enam botol remdesivir yang setara dengan 2.340 dolar AS (Rp 33,6 juta) per pasien.
Baca: Obat Remdesivir Nyaris Ludes Diborong AS, Tak Sisakan Stok Buat Negara Lainnya
Baca: Harga Obat Remdesivir Rp 44 Juta, Obat untuk Covid-19, per Pasien 6 Botol Kecil Selama 5 Hari
Gilead telah melakukan kerja sama dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.
HHS dan negara bagian akan terus mengelola alokasi untuk rumah sakit sampai akhir September.
Sementara di negara berkembang, di mana sumber daya kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi sangat berbeda, Gilead telah mengadakan perjanjian dengan produsen generik untuk memberikan perawatan dengan biaya yang jauh lebih rendah.
Saat ini, persediaan Remdesivir telah habis diborong AS.
Amerika Serikat memborong hampir seluruh persediaan obat Remdesivir.
Baca: Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Semakin Meningkat, Donald Trump Semakin Marah pada China
Baca: Update Corona Global: Tembus 10,5 Juta, Ahli Peringatkan Amerika Bisa Catatkan 100.000 Kasus Sehari
Dikutip dari The Guardian, AS memborong remdesivir untuk persediaan tiga bulan ke depan.
AS membelinya tanpa menyisakan untuk Inggris, Eropa, bahkan sebagian besar negara lainnya.
Para ahli khawatir terkait hal ini.
Mereka membayangkan implikasi lebih luas, misalnya saat vaksin tersedia.
Pemerintahan Donald Trump sudah menunjukkan sikap untuk mengalahkan semua negara dan mengamankan pasokan medis untuk negaranya sendiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.