Malaysia Catat Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 dalam Waktu 16 Hari Terakhir
Malaysia tidak mencatat kematian akibat Covid-19 dalam 16 hari ini. Pengumuman tersebut disampaikan Dirjen Kesehatan pada Selasa (30/6/2020).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
![Malaysia Catat Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 dalam Waktu 16 Hari Terakhir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/para-pekerja-migran-yang-baru-datang-dari-malaysia-menjalani.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Data terbaru menunjukkan, Malaysia tidak mencatat kasus kematian akibat Covid-19 dalam kurun waktu 16 hari.
Pengumuman tersebut disampaikan Dirjen Kesehatan, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah pada Selasa (30/6/2020).
Adapun hanya dua kasus infeksi baru yang dilaporkan dalam jangka waktu tersebut.
Salah satunya adalah kasus impor yang melibatkan seorang Malaysia yang kembali dari Mesir setelah mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Senin (29/6/2020).
Kasus lain terdeteksi ketika pasien menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kota Belud di Sabah.
Kini sudah ada 8.354 pasien Covid-19 yang pulih, bertambah 20 pada Selasa lalu, dikutip dari The Star.
Baca: Media Malaysia Beritakan Perceraian Laudya Cynthia Bella, Sikap Engku Emran yang Selalu Bungkam
Baca: Hanin Dhiya Diajak Kolaborasi Penyanyi Asal Malaysia Aizat Amdan
![Tentara di Malaysia memasang pagar kawat dekat gedung apartemen setelah otoritas setempat memberlakukan lockdown atau Malaysia Control Order (MCO) untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mco-lockdown-malaysia.jpg)
Ini artinya tingkat pemulihan Malaysia mencapai 96,7 persen dari total kasus infeksi di dalam negeri.
Sekarang hanya ada 164 kasus aktif yang dirawat di fasilitas kesehatan nasional.
Saat ini ada empat pasien di unit perawatan intensif dengan satu pasien yang membutuhkan ventilator.
Selama 16 hari berturut-turut, angka kematian Malaysia setop di angka 121.
Namun Dirjen Kesehatan tetap menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan karantina di rumah.
Noor Hisham mengatakan ada 5.909 orang yang saat ini di bawah pengawasan.
Orang-orang ini dikeluarkan dari pusat karantina pada 10 Juni dan saat ini menjalani karantina di rumah selama 14 hari.
Baca: Tatap Piala Asia U19, Timnas Malaysia Dapat Suntikan Tenaga Pemain Liga Inggris
Baca: Tatap Piala Asia U19, Timnas Malaysia Dapat Suntikan Tenaga Pemain Liga Inggris
![Malaysia memasuki fase kedua Movement Control Order (MCO). Pemerintah akan membatasi jumlah orang dalam mobil pribadi. Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri mengatakan, orang boleh berpergian dengan mobil tapi hanya satu orang.
Kebijakan tersebut akan efektif pada 1 April 2020 mendatang.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/malaysia-batasi-orang-di-mobil.jpg)
Namun dari total itu, hanya 4.427 orang yang sudah menjalani tes Covid-19 dan terdapat tiga orang yang positif corona.
"Oleh karena itu, total 1.472 individu masih harus menjalani pengujian Covid-19 pada hari ke-13."
"Kegagalan untuk mematuhi HSO adalah pelanggaran dan individu yang melanggar ketentuan aturan dapat didenda atau dipenjara atau keduanya," katanya.
Lebih lanjut, Dr Noor Hisham mengaku sedang melacak kontak dua warga Kamboja yang positif corona setelah tiba dari Malaysia pekan lalu.
Dr Noor Hisham mengatakan salah satu dari keduanya adalah seorang siswa dari seorang tahfiz di negara itu.
"Kami telah memulai deteksi kasus aktif untuk melihat tahfiz mana yang dituju pasien dan kami akan melacak kontak dekat individu tersebut."
"Kementerian juga akan bekerja dengan maskapai untuk mengidentifikasi mereka yang duduk dua baris di depan dan dua baris di belakang pasien," jelas Noor Hisham.
Malaysia Izinkan Khotbah di Masjid
Bersama dengan penurunan kasus infeksi dan kematian, Malaysia mengizinkan khotbah di masjid termasuk saat Salat Jumat.
Menteri Senior (Keamanan) mengatakan Salat Dhuha juga akan diizinkan mulai Rabu (1/7/2020) ini.
Baca: Media Malaysia Terkejut Egy Maulana Vikri Diincar Tiga Klub Eropa
Baca: Pemuda Malaysia Meninggal dalam Kecelakaan yang Disebabkan Microsleep, Tidur Singkat Merenggut Nyawa
"Masjid dan surau juga diizinkan untuk mengadakan khotbah sebelum salat Jumat berdasarkan prosedur operasi standar (SOP) yang telah ditetapkan serta ukuran dan kapasitas tempat mulai Jumat ini (3/7/2020)," katanya saat konferensi pers di Putrajaya, Rabu (1/7/2020).
Kelas agama di masjid juga bisa dimulai dengan catatan jarak sosial harus diperhatikan selama kelas.
Lebih lanjut, saat ini sudah ada 55 orang yang ditangkap polisi karena melanggar Movement Control Order (MCO).
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)