Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Corona Indonesia 3 Juli: 60.695 Pasien Positif, 27.568 Sembuh, 3.036 Meninggal

Pemerintah mengumumkan perkembangan atau update kasus Corona (Covid-19) di Indonesia per Jumat (3/7/2020).

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Update Corona Indonesia 3 Juli: 60.695 Pasien Positif, 27.568 Sembuh, 3.036 Meninggal
Tangkap layar channel YouTube BNPB
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update atau perkembangan penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia berdasarkan data yang dihimpun pemerintah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, menyampaikan, total kasus positif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 60.695 kasus.

Jumlah tersebut bertambah 1.301 pasien per Jumat (3/7/2020) pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, per 2 Juli 2020, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 59.394.

Data tersebut disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui kanal YouTube BNPB pada Jumat sore.

Baca: Menko PMK: Kita Kejar Penurunan Angka Kematian Covid-19 Hingga Nol

Sementara itu, Yuri menambahkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan, yaitu sebanyak tambahan 49 orang.

Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 3.036 kasus.

Sebelumnya, total kasus kematian berjumlah 2.987 orang.

Berita Rekomendasi

Kabar baiknya, sebanyak 901 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah menjadi 27.568 orang dari sebelumnya 26.667 orang.

Patuhi Protokol Kesehatan di Manapun 

Sebelumnya, Yuri mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di manapun berada.

Menurut Yuri, selama vaksin belum ditemukan, hanya itulah yang dapat dilakukan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Ia pun berharap kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan bisa menjadi kesadaran yang dilakukan secara kolektif oleh masyarakat dengan berbasis keluarga.

Hal itu Yuri sampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (4/6/2020).

Baca: Sekretaris Kabinet Jepang: Mustahil untuk Mengurangi Risiko Infeksi Covid-19 Menjadi Nol

"Mematuhi protokol kesehatan tidak harus menunggu wilayah domisili kita menjadi zona kuning, tidak harus menunggu wilayah zona kita menjadi oranye, dan tidak perlu menunggu wilayah kita menjadi zona merah."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas