Sambil Membonceng Motor, Risma Keliling Kota Surabaya Ingatkan Warga Disiplin Protokol Kesehatan
Risma mengingatkan warga agar disiplin protokol kesehatan sembari membawa dan menggunakan alat pengeras suara.
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wabah Covid-19 mulai merebak dan tak bisa disepelekan karena telah menelan korban jiwa.
Sampai saat ini Kota Surabaya melawan wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Hingga kini total kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya menjadi 6.198 kasus.
Kondisi itu lantas menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya membuat berbagai kebijakan untuk mencegah dan menangani wabah virus corona.
Termasuk dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang dipusingkan dengan keadaan warganya yang masih nekat berkerumun serta tidak memakai masker.

Apa yang dilakukan oleh perempuan yang akrab disapa Risma ini memang terkesan unik dan jarang, tapi hal itu memang perlu dilakukan olehnya.
Risma berinisiatif untuk berkeliling kota sambil berteriak untuk menyadarkan warga Kota Surabaya agar tak menyepelekan virus corona dan menjalankan protokol kesehatan.
Dengan menggunakan motor berwarna merah, Risma berorasi sembari berkeliling Kota Surabaya tempatnya memimpin, Minggu (5/7/2020).
Baca: Surabaya Disebut Gugus Tugas Covid-19 Jatim Bisa Seperti Wuhan, Ini Reaksi Tak Terduga Risma
Baca: Risma Curhat, Blak-blakan Merasa Diserang Secara Pribadi, Sakit Mbak Jadi Pemimpin, Sakit Sekali
Risma mengingatkan warga agar disiplin protokol kesehatan sembari membawa dan menggunakan alat pengeras suara.
"Jaga jarak, tolong maskernya dipakai," kata Risma menggunakan pengeras suara.
Risma menyisir beberapa kawasan, misalnya di Gubeng dan wilayah Tambaksari Surabaya.
Risma juga membagikan masker secara gratis kepada warga.
Bahkan, membagikan langsung ke rumah-rumah termasuk di kawasan padat penduduk.
Pesan Risma yang disampaikan sembari mengendarai motor itu memang seputar protokol kesehatan.
Warga diminta untuk terus disiplin memakai masker, menjaga jarak, jangan sampai berkerumun.
Pesan demikian disampaikan Risma, juga di warung yang ada di kampung-kampung.
Ketika berjualan dan beraktivitas mereka harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Apalagi, situasi pandemi Covid-19 memang belum selesai.
"Maskernya dipakai agar tidak sakit. Kalau pakai masker tak hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi juga anak istri dan orang lain, protokol kesehatan juga harus tetap dijaga," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya M Fikser mengatakan, ini menjadi salah satu cara Risma untuk mengingatkan warga untuk turut andil memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Surabaya.
"Makanya beliau turun langsung," terang Fikser yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu.
Menurut M Fikser, cara ini bakal terus dilakukan.
Terutama, menyasar wilayah kecamatan yang kasusnya masih tinggi.
Baca: Minta Maaf Usai Joget Tik Tok di Jembatan Suramadu AksinyaViral, 3 Mama di Surabaya Tetap Dihukum
Baca: Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya Curhat Kinerjanya Dipertanyakan & Merasa Diserang Secara Pribadi
Untuk itu, Risma memilih terjun langsung bersama jajarannya ke permukiman warga mengajak warga agar disiplin memakai masker, jaga jarak, dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Itu akan dilakukan terus menerus di semua kampung, beliau menggunakan motor dan itu akan dilakukan di wilayah yang dinilai belum turun," terang Fikser.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Risma Sosialisasi Protokol Kesehatan, Keliling Surabaya Pakai Motor Listrik Sambil Teriak Berorasi