Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Animasi Proses Penyebaran Virus Corona di Udara dalam Ruangan, hingga WHO Beri Pengakuan

WHO telah mengakui ada bukti yang muncul bahwa virus corona (covid-19) dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
zoom-in VIDEO Animasi Proses Penyebaran Virus Corona di Udara dalam Ruangan, hingga WHO Beri Pengakuan
SCMP
Virus Corona/coronavirus/virus wuhan 

"Dan di masyarakat, jika kita berpikir tentang transmisi aerosol menjadi risiko tertentu, maka kita perlu berpikir tentang bagaimana mencegah peristiwa penyebaran super yang lebih besar, wabah yang lebih besar dan yang terjadi di lingkungan dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk, hingga berkepanjangan kontak jarak dekat."

Pejabat WHO telah memperingatkan bahwa bukti tersebut adalah awal dan memerlukan penilaian lebih lanjut.

Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, mengatakan bahwa bukti yang muncul dari penularan koronavirus melalui udara di lingkungan padat penduduk, ruangan tertutup, berventilasi buruk yang telah dijelaskan, tidak dapat dikesampingkan".

Baca: Menyusul sang Ayah, Dua Dokter Kakak Beradik Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona

Baca: Tersangka Ambil Paksa Jenazah Pasien Corona Dinyatakan Positif Covid-19 dan Terancam Hukuman 5 Tahun

Adanya WHO yang mengakui ada bukti yang menunjukkan bahwa ini mungkin dilakukan di pengaturan tertentu, seperti ruang tertutup dan ramai.

Bukti itu harus dievaluasi secara menyeluruh, tetapi jika dikonfirmasi, saran tentang bagaimana mencegah penyebaran virus mungkin harus berubah.

Dan dapat menyebabkan penggunaan masker yang lebih luas, dan jarak yang lebih ketat, terutama di bar, restoran, dan pada transportasi umum.

Video Animasi Penyebaran Virus Corona di Udara dalam Ruangan

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, sebuah video animasi menunjukkan simulasi bagaimana partikel-partikel virus corona (covid-19) yang keluar dari batuk seseorang yang positif.

Tampak dalam video tersebut partikel virus corona dapat bertahan di udara beberapa saat dan menyebar ke area, hingga akhirnya menginfeksi inangnya.

Dilansir Tribunnews.com dari The Sun, (9/4/2020), para ilmuwan membuat simulasi komputer untuk mempelajari sejauh mana virus dapat melakukan perjalanan di dalam ruangan.

Hingga meneliti bagaimana awal tetesan ludah atau droplet akan menginfeksi orang lain bahkan setelah orang yang sakit pergi.

Sebuah video simulasi menunjukkan awan partikel virus corona yang melintas di seberang lorong di supermarket.
Sebuah video simulasi menunjukkan awan partikel virus corona yang melintas di seberang lorong di supermarket. (Credit: Aalto University / Via The Sun)

Dari video simulasi tersebut, par ilmuwan mengatakan bahaya ketika seseorang yang idap Covid-19 batuk, dan virusnya menyebar di dalam ruangan.

Para ilmuwan yang terlibat mengatakan bahwa cara terbaik untuk menghindari penularan virus adalah dengan menjauh dari ruang publikseperti toko dan stasiun.

Profesor Ville Vuorinen dari Universitas Aalto di Finlandia mengatakan kepada BBC:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas