1.262 Orang Positif Covid-19 di Secapa AD, 17 di Antaranya Dirawat dan Diisolasi di RS
Sari 1.262 yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit karena mengalami keluhan seperti demam, batuk.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada 1.262 orang di lingkungan Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD) yang positif Covid-19. Mayoritas orang yang positif diketahui tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Kakesdam III/Siliwangi Kolonel Ckm Purwo Setyanto mengatakan saat ini seluruh orang yang positif telah diisolasi.
"Iya pastilah (diisolasi di Secapa)," ujarnya, Kamis (9/7/2020).
Purwo menjelaskan ribuan orang yang positif tersebut hanya menunjukkan gejala pilek saja.
"Semua di Secapa prinsipnya tanpa gejala. Kalau ada yang sedikit gejala, mulai sumeng, pilek-pilek, kita kirim ke (RS) Dustira," kata Purwo.
Kendati demikian, ia enggan mengungkapkan berapa jumlah pasti yang dinyatakan positif namun tanpa gejala.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penyelidikan epidemiologi terkait klaster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.
Baca: Secapa Diisolasi Pasca 1.262 Calon Perwira Terpapar Covid-19, Tak Ada yang Boleh ke Luar dan Masuk
Baca: Suasana Terkini Secapa AD di Bandung Pasca 1.262 Orang Terkonfirmasi Covid-19
"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih disana," kata Yurianto.
Yurianto menyebut, dari 1.262 yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit karena mengalami keluhan seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.
Sisa lainnya, 1.245 tanpa keluhan apapun sehingga dilakukan karantina mandiri.
Yurianto pun memastikan saat ini sudah dilakukan karantina wilayah di kompleks Secapa AD. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus ke luar.
"Seluruh komplek pendidikan perwira AD di Bandung kita lakukan isolasi, karantina, dan kita larang ada pergerakan orang masuk atau ke luar komplek. Pengawasan dilakukan dengan ketat oleh unsur kesehatan Kodam 3 Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari," kata dia.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan klaster penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Kota Bandung, sudah ditangani pihak TNI AD.
"Jadi mengenai apa yang di lembaga pendidikan TNI, bahwa itu ditangani langsung oleh pihak TNI, termasuk pelacakan, gimana tindak lanjutnya seperti apa," kata Daud.