Pandemi Covid-19 Global Memburuk, WHO: Jumlah Kasus Meningkat Dua Kali Lipat dalam 6 Minggu
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dr Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan kasus Covid-19 di dunia semakin tidak terkendali.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Data terbaru menurut worldometer, negara yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19 adalah AS.
Lebih dari tiga juta orang terjangkit virus yang artinya hampir satu dari setiap 100 orang terinfeksi.
AS juga menyumpang total kasus kematian tertinggi dengan lebih dari 135.000.
Sementara Brasil melaporkan hampir lebih dari 1,7 juta kasus dengan total kematian melebihi 69 ribu.
Di sisi lain, Presiden Bolivia Jeanine Anez dan politikus Venezuela Diosdado Cabello dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Hal itu hanya berselang beberapa hari setelah Presiden Brasil positif Covid-19.
Baca: 3 Pimpinan Dunia Tersengat Virus Corona: PM Inggris, Presiden Brasil dan Bolivia
Kementerian kesehatan Bolivia mengatakan, negara itu memiliki 44.113 kasus yang dikonfirmasi dan 1.638 kematian.
Melihat peningkatan jumlah infeksi baru membuat rumah sakit kewalahan di beberapa daerah.
Venezuela dianggap sebagai salah satu negara yang paling tidak siap di dunia untuk menghadapi pandemi ini.
Karena rumah sakit secara rutin kekurangan pasokan dasar seperti air, listrik dan obat-obatan.
Di tempat lain, Tokyo telah melihat peningkatan dalam kasus yang memicu kekhawatiran gelombang kedua virus.
Hong Kong telah menutup semua sekolah sebagai tanggapan atas lonjakan kasus coronavirus.
Baca: PM Trudeau: Kanada Tangani Covid-19 Lebih Baik Daripada Amerika Serikat
Setelah dua malam protes anti-kuncian di Serbia, pihak berwenang telah melarang pertemuan massal di ibukota Beograd setelah peningkatan kasus yang dikonfirmasi.
Serbia, yang memiliki populasi sekitar 6,9 juta, telah mengonfirmasi lebih dari 17.342 kasus, termasuk 352 kematian.