Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Corona Menyebar Lewat Udara dan Penularan di Ruangan Tertutup yang Kian Berisiko

Itulah alasan mengapa pejabat WHO menganggap cuci tangan adalah langkah pencegahan penting melawan Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Virus Corona Menyebar Lewat Udara dan Penularan di Ruangan Tertutup yang Kian Berisiko
Riski Cahyadi/Tribun Medan
Petugas menunjukkan sampel saat tes diagnostik cepat COVID-19 (Rapid Test) secara 'drive thru' di halaman Rumah Sakit USU, Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/6/2020). Tes diagnostik cepat secara gratis yang digelar pihak Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran 

Mereka mendesak badan kesehatan dunia itu untuk memperbarui panduan virus corona terkait penyebaran lewat udara.

"Kami ingin mereka mengakui bukti-bukti," kata Jose Jimenez, seorang pakar kimia di University of Colorado, salah satu ilmuwan yang menandatangani surat terbuka itu.

"Ini tentunya bukan serangan untuk WHO. Ini adalah perdebatan sains, namun kami merasa kami harus mempublikasikannya karena mereka menolak mendengar bukti-bukti setelah banyak perbincangan dengan mereka."

Menanggapi surat itu, Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, mengatakan bahwa bukti yang muncul dari penularan melalui udara dari virus corona di "ruang padat, tertutup, dan berventilasi buruk yang telah dijelaskan, tidak dapat dikesampingkan".

Namun, WHO juga menyatakan bahwa mereka masih ingin melihat bukti lebih lanjut tentang bentuk penularan ini sebelum membuat keputusan baru.

Penasihat WHO lainnya, Dr. David Heymann, mengatakan badan tersebut mengharapkan hasil nyata dari penelitian yang lebih luas sebelum membangun strategi baru untuk mengatasi virus.'

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas