Pedoman Baru Protokol Kesehatan WHO, Enggan Singgung Penularan Covid-19 Melalui Udara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis merilis pedoman baru yang mengakui laporan-laporan tentang penularan virus corona melalui udara.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Ayu Miftakhul Husna
![Pedoman Baru Protokol Kesehatan WHO, Enggan Singgung Penularan Covid-19 Melalui Udara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/who-akui-munculnya-bukti-virus-corona-menyebar-melalui-udara-protokol-kesehatan-bisa-berubah.jpg)
Dalam sebuah konferensi pers pada hari Kamis kemarin, Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS turut memberi tanggapannya.
Fauci mengatakan belum ada banyak bukti kuat tentang transmisi Sars-CoV-2 melalui udara.
"Saya pikir itu asumsi yang masuk akal bahwa itu memang terjadi," tuturnya.
Meskipun tidak lengkap, Fauci mengatakan bukti sejauh ini merujuk pada hal tersebut.
![Ahli penyakit menular top di AS, Dr Anthony Fauci menyampaikan pesan untuk para pengunjuk rasa yang mengabaikan perintah tinggal di rumah.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dr-anthony-fauci.jpg)
Baca: Update Corona Global 10 Juli 2020: Total 12,3 Juta, Amerika Serikat Laporkan 3,2 Juta Infeksi
"Alasan mengapa kita sekarang begitu ketat membuat orang (terutama orang tanpa gejala) untuk memakai topeng."
"Karena untuk dapat melihat apakah kita dapat mengurangi penyebaran itu," katanya.
Namun, menurutnya hanya sejumlah kecil penyakit yang diyakini menyebar melalui aerosol, atau partikel mengambang kecil.
Hal ini termasuk campak dan tuberkulosis, dua penyakit yang sangat menular dan memerlukan tindakan pencegahan ekstrim untuk mencegah penularan.
WHO akui bukti virus corona menular melalui udara
Sebelumnya diberitakan, WHO akhirnya mengakui ada "bukti yang muncul" dari penularan virus corona melalui udara.
Padahal, selama ini WHO selalu menyangkal bila Covid-19 bisa ditularkan melalui udara.
Pihaknya selalu mengatakan, virus ini menyebar melalui percikan atau droplet yang dikeluarkan manusia dari hidung dan mulut.
Temuan virus ini bisa menyebar lewat udara pertama kali disampaikan melalui jurnal Clinical Infectious Diseases.
Jurnal tersebut disusun oleh 239 ilmuwan dari 32 negara.
![WHO Akui Munculnya Bukti Virus Corona Menyebar Melalui Udara, Protokol Kesehatan Bisa Berubah](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/who-akui-munculnya-bukti-virus-corona-menyebar-melalui-udara-protokol-kesehatan-bisa-berubah.jpg)
Baca: WHO Sebut Corona Menular Melalui Udara, Pakar: Semua Ruang Tertutup Kini Berisiko Tinggi
Berdasarkan temuannya, sekelompok peneliti ini mendesak WHO untuk segera menerbitkan panduan baru.
Terlebih dalam upaya penyebaran virus corona yang sudah menyebar di seluruh dunia ini.
Pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, Benedetta Allegranzi, juga mengakui bukti itu.
Tetapi dirinya mengatakan, temuan tersebut belum pasti atau definitif.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.