Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penelitian di Singapura Tunjukkan Antiseptik Betadine Efektif Bunuh 99 Persen Virus Corona

Hasil studi laboratorium di Singapura menunjukkan bahwa antiseptik, Betadine bereaksi efektif pada Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Penelitian di Singapura Tunjukkan Antiseptik Betadine Efektif Bunuh 99 Persen Virus Corona
kompas
ILustrasin virus corona. 

Sebelumnya, produk antiseptik Betadine yang mengandung povidone iodine (PVP-I) telah terbukti efektif secara in-vitro terhadap berbagai virus, termasuk virus penyebab wabah.

Antara lain Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

Produk antiseptik Betadine mengandung povidone-iodine (PVP-I).

Zat ini sangat efektif membunuh beragam mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur dan biasanya digunakan di rumah sakit.

Povidone-Iodine Sebagai Pencegahan Penularan dari Rongga Mulut

Pandemi Covid-19 menjadi ancaman besar bagi paramedis dengan spesialisasi gigi dan rongga mulut.

Dr Avinash Bidra, profesor klinik prostodontik di School of Dental Medicine dan Dr Belachew Tessema professor otolaringologi di Fakultas Kedokteran Universitas Connecticut dan tim mereka berusaha mencari cara mensterilkan rongga mulut pasien.

BERITA TERKAIT

Sterilisasi rongga mulut mampu mengurangi risiko dokter gigi dan sejenis terinfeksi Covid-19 yang mungkin ada di pasien, menurut laporan Universitas Connecticut pada 18 Juni 2020. 

"Kami tidak puas dengan keamanan yang diberikan oleh masker mulut dan pelindung wajah," kata Bidra.

"Hampir semua prosedur melibatkan produksi aerosol, menghasilkan risiko yang lebih tinggi bagi dokter, asisten, dan pasien," tambahnya.

Povidone-Iodine (PVP-I) biasanya dijual tanpa resep dengan konsentrasi 10 persen untuk digunakan sebagai antiseptik untuk luka.

Para peneliti juga menguji tiga konsentrasi encer yang berbeda dengan kandungan 1,5 persen, 1 persen, dan 0,5 persen dalam tiga waktu kontak yang berbeda yaitu 15 detik, 30 detik, dan 45 detik.

Baca: Kepala LBM Eijkman: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara Hingga 8 Jam

Baca: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Penularan Covid-19 di Ruangan Tertutup Kian Berisiko

obat kumur
obat kumur (net)

Para peneliti menemukan bahwa konsentrasi terendah 0,5 persen dan periode kontak terendah 15 detik sudah cukup membunuh virus SARS CoV-2 di laboratorium.

Bidra dan Tessema merekomendasikan penggunaan 9,5 ml air dan 0,5 ml larutan antiseptik povidine-iodine 10 persen yang bisa dibeli di mana saja untuk membuat larutan encer 0,5 persen.

"Ini adalah metode yang sederhana dan murah untuk melindungi diri sendiri ketika melakukan kontak dekat dengan orang-orang," kata Bidra.

"Kami percaya ini memiliki dampak kesehatan kepada profesional di bidang oral dan bagi pasien di tengah pandemi yang sedang berlangsung," tambahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas