Zona Merah Semakin Berkurang, Pakar Minta Masyarakat Jangan Kendorkan Tingkat Kewaspadaan
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito melaporkan pergerakan zonasi risiko daerah terpapar virus corona
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito melaporkan pergerakan zonasi risiko daerah terpapar virus corona mengalami perubahan.
Wiku mengatakan, selama tujuh pekan terakhir terjadi perkembangan yang sangat signifikan.
Jika di akhir Mei zona merah (risiko tinggi) tersebar di 108 kabupaten/kota.
"Kini per tanggal 12 Juli 2020 zona merah hanya tersebar di lima puluh lima kabupaten/kota," katanya dikutip dari covid19.go.id, Selasa (14/7/2020)
Selain itu untuk terdapat daerah yang bisa mengubah zonasinya dari zona tinggi menjadi zona tidak terdampak.
“Jika melihat zona hijau (tidak terdampak) cukup banyak daerah di Indonesia yang mengubah zonasinya dari zona tinggi, sedang dan rendah untuk menjadi zona tidak terdampak atau tidak ada kasus,” imbuhnya.
Baca: Sebaran Virus Corona di Indonesia Selasa (14/7/2020): 353 Kasus Baru di Jatim, 268 di DKI Jakarta
Pria yang juga pakar epidemiologi ini menyarankan, meskipun menunjukan trend membaik, masyarakat diharapkan tetap waspada.
“Meskipun kecenderungan selama tujuh minggu terakhir terjadi peningkatkan yang baik, tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga agar makin lama makin membaik lagi,” ucapnya.
Selain itu, Wiku meminta untuk meningkatkan pemeriksaan, pelacakan dan pengobatan di delapan provinsi tersebut, guna menurunkan jumlah kasus di tiap provinsinya.
“Perlu ditingkatkan tiga T, Testing, Tracing dan Treatment. Dengan harapan kasus ini akan bisa menurun dan lebih baik dan kondisi Indonesia secara keseluruhan lebih baik,” jelasnya.
Tak lupa ia berpesan agar Kerjasama antar pihak diperlukan dan selalu menerapkan protokol Kesehatan dimanapun dan kapanpun.
“Pimpinan daerah dan masyarakat mari bekerja sama agar seluruh wilayah di Indonesia menjadi membaik dengan cara menerapkan protokol Kesehatan yang dijalankan secara individu ataupun kolektif,” tutupnya.
Baca: Update Corona Jawa Barat 14 Juli 2020: 5.160 Positif, 186 Meninggal, dan 1.896 Sembuh
Update Corona di Indonesia Tanggal 14 Juli 2020
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.