TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Artis sekaligus dokter Twindy Rarasati beruntung kalau ia tidak pernah mendapat stigma negatif saat bertugas merawat pasien maupun saat ia terjangkit covid-19.

Twindy justru mendapat banyak dukungan saat ia mengumumkan di akun sosial medianya kalau ia terjangkit covid-19 yang menjadi kekuatan tersendiri bagi Twindy.

Namun saat dirawat di rumah, Twindy mendengar cerita dari para perawat yang takut pulang karena khawatir diusir dan dijauhkan masyarakat karena dianggap bisa membawa virus.

Baca: Cerita Twindy Rarasati Saat Terjangkit Covid-19

"Mereka ada yang datang ke kamar ku cerita-ceritalah, mereka katanya gak berani pulang karena takut nularin ke keluarga dan takut di usir karena bawa virus ke rumah," kata Twindy saat live bersama Young On Top, Sabtu (18/7/2020).

Mendengar cerita itu, Twindy meminta dukungan kepada masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif lagi kepada para tenaga kesehatan.

"Padahal tenaga medis lagi berjuang untuk si apsien, bisa mengcover kita membantu penyembuhan. Sedih mendengarnya kalau untuk tenaga medis aja ada stigma-stigma itu," ucap Twindy.

Baca: Dokter Reisa; Hentikan Stigma Negatif ke Tenaga Kesehatan dan Pasien Covid-19

Kemudian Twindy juga mengajak masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada seseorang yang terjangkit covid-19.

Pandangan negatif terkait pasien covid-19 itu membuat masyarakat takut melakukan tes, padahal tes baik itu rapid test maupun swab test sangat diperlukan untuk memutus penularan covid-19.

"Masyarakat pada gak mau dites, setelah ditanya-tanya karena takut dijauhin orang. Sebenarnya gak perlu lho mikir ke arah stigma negatif kalau anda terkena covid-19," ungkap Twindy.