Laporan Wartawan Serambi, Yarmen Dinamika

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Satu lagi pasien terpapar Covid-19 di Aceh meninggal dunia. Pasien Ju (73), perempuan asal Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Ia adalah pasien kesembilan di Aceh yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Kabar duka itu diterima Serambinews.com dari Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS, Sabtu (18/7/2020) malam.

Kabar yang tak kalah mengagetkan adalah RSUZA ternyata gagal mempertahankan jenazah korban Covid-19 itu untuk menjalani pemulasaraan hingga pemakaman sesuai protokol Covid-19.

Itu terjadi karena, pihak keluarga menolak inisiatif pihak RSUZA untuk melakukan pemulasaraan jenazah di rumah sakit sesuai dengan protokol Covid-19.

Mereka mengambil paksa jenazah dan dibawa pulang ke rumah untuk selanjutkan di-fardukifayah-kan secara normal.

Mulai dari dimandikan, dikafani, disalatkan, hingga kemudian dimakamkan tanpa mengikuti protokol Covid-19.

"Saat hal itu terjadi saya sedang rapat dengan Pak Sekda di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh," ujar Azhar.

Pengambilalihan jenazah itu, lanjut Azharuddin, sudah diizinkan oleh Kapolsek Darussalam, Aceh Besar, selaku penanggung jawab keamanan di kecamatan tersebut.

"Surat pernyataan keluarga yang bertanggung jawab atas segala risiko yang timbul akibat pengambilalihan jenazah tersebut dibuat di Polsek Darussalam dan diserahkan ke rumah sakit," ujar Azhar.

Baca: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Daya Makassar

Dirujuk ke RSUZA

Pasien Ju (73) baru dirujuk ke RSUZA dari salah satu rumah sakit swasta di Banda Aceh siang tadi setelah reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Setiba di RSUZA, pasien Ju mengeluh nyeri di dada kiri.