Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Ganti, Achmad Yurianto akan Fokus di Jabatan Sebelumnya

Juru bicara untuk penanganan Covid-19 berganti menjadi Wiku Adisasmito. Achmad Yurianto fokus di jabatan sebelumnya, P2P Kemenkes.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Ganti, Achmad Yurianto akan Fokus di Jabatan Sebelumnya
istimewa/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara untuk penanganan Covid-19, yang sebelumnya dijabat Achmad Yurianto, kini telah berganti.

Achmad Yurianto resmi meninggalkan posisi tersebut dan digantikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.

Hal itu dibenarkan oleh pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pengumumannya pada Selasa (21/7/2020).

Yuri yang masih menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan pun membenarkan hal tersebut.

"Tadi sudah diumumkan Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto)," ujar Yuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto (Ignatius Toto Satrio)

Baca: Yuri Ungkap Keberhasilan Vietnam Lawan Corona: Pemerintah Buat Mindset Perang, Warga Kompak Bergerak

Keputusan pemerintah soal pergantian juru biacara mulai berlaku pada hari ini.

Sehingga, penyampaian laporan perkembangan penanganan Covid-19 pada Selasa sore ini akan dilakukan oleh Wiku Adisasmito.

Berita Rekomendasi

Lantas apa tugas Yuri setelah jabatannya menjadi Jubir Corona selesai?

Yuri hanya menegaskan akan berkonsentrasi sebagai Dirjen P2P Kemenkes.

"Saya fokus di P2P," tuturnya.

SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020.
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020. (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca: Heboh Thermal Gun Dapat Merusak Otak, Yurianto: Itu Statement Tidak Benar

Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara untuk Penanganan dan Pencegahan Virus Corona pada 3 Maret 2020.

Yuri bertugas menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan virus corona.

Ia juga aktif memberikan pernyataan ke awak media mengenai persoalan virus corona, yang mewakili pemerintah.

Gugus Tugas Covid-19 berganti jadi Satgas

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas