Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Berada di Angka 300 Lebih Selama 3 Hari Terakhir
Dengan tambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di ibu kota berjumlah 16.712 kasus
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 361 kasus, Senin (20/7/2020).
Dua hari sebelumnya, Sabtu (18/7/20020) dan Minggu (19/7/2020) angka kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pun bertambah masing-masing 312 dan 331 kasus.
Baca: Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Asem Reges Jakarta Barat Ditutup Selama 3 Hari
Dengan tambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di ibu kota berjumlah 16.712 kasus.
Rinciannya 10.598 orang dinyatakan sembuh dan 749 orang meninggal dunia.
"Di antara kasus konfirmasi yang aktif saat ini, 1.027 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.338 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk di Wisma Atlet," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani dalam keterangannya, Senin (20/7/2020).
Sementara jumlah orang yang masuk dalam kategori suspek sebesar 1.669 pasien yang terdiri dari 1.067 orang menjalani perawatan di RS dan 602 lainnya mengisolasi mandiri.
Adapun hingga 19 Juli 2020, Pemprov DKI sudah memeriksa 454.622 sampel.
Sementara testing rate pemeriksaan PCR sebesar 30.300 tes per 1 juta penduduk.
Positivity rate DKI Jakarta selama periode 13-19 Juli 2020 berada di angka 5,5 persen.
Padahal WHO mensyaratkan positivity rate di bawah 5 persen.
Fifiy juga mengingatkan bahwa dari total kasus positid, 55 persennya ditemukan tanpa gejala.
Baca: Vaksin Covid-19 Dari China Tiba di Jakarta Diteruskan ke Bio Farma Bandung
Sehingga masyarakat diminta terus mematuhi protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker, jaga jarak aman, dan mencuci tangan sesering mungkin.
"Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan Covid," katanya.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.