Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Covid-19 Siap Diuji Klinis pada Agustus 2020 dan Diproduksi 2021

Vaksin asal China, Sinovac, diharap dapat dimanfaatkan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin tinggi.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Vaksin Covid-19 Siap Diuji Klinis pada Agustus 2020 dan Diproduksi 2021
Pixabay/TheDigitalArtist
Ilustrasi Vaksin Covid-19 

Pada tahap awal, Bio Farma menargetkan menghasilkan 40 juta dosis vaksin per tahun.

“Untuk tahap pertama sesuai dengan target penyelesaian uji klinis Januari (2020). Pada saat uji klinis dan izin edar keluar, kami sudah menargetkan untuk selesai sekitar 40 juta dosis per tahun,” kata Honesti dilansir Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Baca: Pastikan Vaksin Covid-19 Akan Ada, Erick Thohir Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Bio Farma, menurut Honesti, menyiapkan kemampuan maksimal produksi 100 juta dosis per tahun pada tahap selanjutnya.

Kemudian, kapasitas produksi akan terus ditambah menuju 250 juta dosis per tahun.

“Sesuai arahan Presiden kami dari Bio farma memastikan proses produksi vaksin bisa dikelola dengan baik,” ujarnya.

Adapun vaksin akan disuntikkan ke 1.620 sampel orang rentang usia 18-59 tahun.

Vaksin Sinovac diketahui tiba di Bio Farma pada 19 Juli 2020 sebanyak 2.400 vaksin.

BERITA TERKAIT

Fase uji klinis tahap 3 akan dimulai pada Agustus 2020.

Baca: Pengasuh Pondok Pesantren di Plaosan Magetan Positif Corona, Begini Nasib Para Santri

Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19, dijadwalkan enam bulan hingga Januari 2021.

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, Bio Farma akan memproduksinya pada Q1 2021. Kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal 250 juta dosis”, ujar Honesti.

Adapun vaksin Sinovac dipilih sebagai mitra karena metode pembuatan vaksin yang digunakan sama dengan kompetensi yang dimiliki Bio Farma.

Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Sementara itu merespons kasus Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah tengah menggodok sanksi untuk masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan kepada para gubernur mengenai sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas