Tak Ada Lagi Yurianto dan Dokter Reisa, Jubir Baru Satgas Covid-19 Tidak Umumkan Kasus Harian Corona
Wajah dr Reisa Broto Asmoro tak lagi menghiasi konferensi pers corona virtual di Gedung BNPB, Jakarta Pusat. Begitu juga dengan Achmad Yurianto.
Editor: Anita K Wardhani
Selasa (21/7/2020) kemarin, Wiku yang kini menjadi Jubir Satgas Covid-19 menyampaikan update corona dari Kompleks Istana Kepresidenan tanpa didampingi siapa pun.
Tak ada dr Reisa di konferensi pers tersebut, begitu pula Achmad Yurianto yang biasa menghiasi
laman akun Youtube BNPB menyampaikan penambahan kasus corona.
"Terjadi perubahan pengumuman kasus Covid-19 harian, yang sebelumnya disampaikan Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto," kata Wiku yang sebelumnya merupakan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19.
"Selanjutnya sebagaimana disampaikan oleh Pak Airlangga selaku ketua Komite Kebijakan siang ini, presiden telah menunjuk saya sebagai Jubir Satgas Covid-19," lanjut dia.
Wiku juga mengatakan, untuk hari-hari berikutnya Pemerintah tak lagi mengumumkan kasus harian corona dalam konferensi pers.
Ia meminta masyarakat mengecek situs satuan tugas jika ingin mengetahui perkembangan kasus harian corona.
"Selanjutnya update kasus harian dapat langsung dilihat di portal www. covid19.go.id," kata Wiku.
Namun demikian, BNPB masih merilis update lengkap kasus corona di grup jurnalis.
Dari mulai penambahan kasus positif, sembuh, kematian, hingga sebaran wilayahnya.
Selasa (21/7/2020) kemarin Wiku menyebut ada penambahan kasus positif sebanyak 1.655.
Sehingga total kasus mencapai 89.869 orang. Sementara pasien sembuh berjumlah 48.466 dan kematian mencapai 4.320 orang.
Sampaikan Kabar Vaksin
Selain menyampaikan data penambahan kasus positif, pasien sembuh, dan meninggal, di hari pertamanya sebagai Jubir Satgas Covid-19, Wiku juga mengungkapkan rasa gembiranya terhadap kehadiran calon vaksin Covid-19 yang tiba dari China dan siap dilakukan uji klinis fase tiga.
"Saya ingin menyampaikan kabar baik tentang perkembangan vaksin seperti tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menko Perekonomian, bahwa Indonesia bekerja sama dengan Sinovac, suatu perusahaan di Tiongkok bekerjasama dengan Bio Farma untuk mengembangkan vaksin Covid-19," ujar Wiku.