TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Brigjen Agus Salim membantah taruna Akpol terkena Covid-19 saat masih berada di lingkungan Akpol.

Pada tanggal 17 dan 18 Juli 2020 taruna akpol berangkat cuti dengan  dibekali surat keterangan hasil swab test covid-19 yang hasilnya negatif.

"Swab test dilakukan oleh Tim kesehatan RS Puspol Soekanto di Kramatjati Jakarta pada tgl 9 dAn 10 juli dAn hasilnya keluar tgl 11 dan 12 Juli," kata Agus dalam keterangan pers, Jumat (30/7/2020).

Terkait cuti taruna, kata dia  dilaksanakan berdasarkan kalender akademi, bukan karena adanya kasus covid di Akpol.

Diberitakan, lima taruna Akademi Polisi (Akpol) dikabarkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Mereka sedang tidak berada di lingkungan akademi, melainkan sedang berada di Yogyakarta.

Baca: Teman Seangkatan Pelaku Fetish Jarik G Dilecehkan di Kos, Ditutup Selimut dan Tak Bisa Bergerak

Belum diketahui secara pasti asal penularan dari kelima taruna tersebut.

Sebelum diizinkan cuti, pada 10 Juli 2020, sebanyak 804 taruna dari tingkat II, III dan IV telah menjalani tes swab.

Kemudian, pada 14 Juli 2020 berdasarkan hasil tes yang dilakukan Pusdokkes RS Bhayangkara Polri TK I Said Sukanto Jakarta, seluruh taruna dinyatakan negatif Covid-19.

“Jadi tanggal 18 Juli, mereka keluar sudah membawa hasil swab masing-masing, karena kita melakukan swab secara menyeluruh. Jadi taruna kita keluar dalam keadaan sehat,” kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).

Namun, kelima taruna tersebut menjalani tes swab lagi di Yogyakarta pada 25 Juli 2020.

Hasilnya, mereka semua terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca: Politikus Pendukung Trump yang Menentang Pemakaian Masker, Herman Cain Meninggal Akibat Covid-19

"Memang kalau hasil swab di Yogya betul positif. Tetapi asal-muasal terpapar dari mana belum bisa kita pastikan," ujar Agus.

Agus mengatakan, bagi siswa yang cuti dan akan kembali ke Akpol sebelum 2 Agustus 2020 diwajibkan mengantongi surat keterangan sehat dan negatif Covid-19.