dr Ahmad Rasyidi Siregar Meninggal Setelah Hampir Satu Bulan Dirawat di RS akibat Covid-19
dr Ahmad Rasyidi Siregar merupakan dokter ke enam yang meninggal dunia karena Covid-19 di Medan.
Editor: Dewi Agustina
"Naik turun kondisinya, cuma memang dia sudah lama dirawat. Karena kan Covid-19 ini memang tidak bisa kita prediksi bagaimana respon tubuh seseorang terhadap virusnya," katanya.
Mardohar mengatakan dr Ahmad Rasyidi Siregar Sp B juga sudah berusia lanjut, yakni 71 tahun.
"Kita tidak bisa menolak kehendak Yang Maha Kuasa. Semoga beliau tenang di sisi Nya," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, dr Ahmad Rasyidi Siregar Sp B bekerja sebagai dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Sufina Aziz Jl. Karya Baru No.1, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.
"Iya benar beliau bekerja di sini, sebagai dokter spesialis bedah. Sudah lama juga beliau bekerja di sini. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Zuhri, perwakilan dari Rumah Sakit Sufina Aziz Medan.
Baca: Update RSKI Pulau Galang 4 Agustus: 198 Pasien Terkait Covid-19 Masih Dirawat
dr Dessy Amelia Sembuh
Berbeda nasib dengan suaminya dr Andhika Kesuma Putra yang meninggal karena terkonfirmasi Covid-19, sang istri dr Dessy Amelia yang juga terkonfirmasi virus tersebut berhasil sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar Tambunan menyebutkan kabar terbaru bahwa dr Dessy Amelia telah sembuh dari Covid-19.
"Dia sudah pulang, dia sudah tidak di rumah sakit lagi. Memang kemarin dia dirawat di rumah sakit dan positif Covid-19. Saya barusan ditelepon pihak rumah sakit," ungkapnya, Senin (3/8/2020).
Ia menerangkan bahwa kedua pasangan sejoli tersebut sama-sama masuk rumah sakit karena terpapar Covid-19.
"Mereka sama-sama masuk kemarin sekitar dua minggu yang lalu. Hasil swabnya sudah masuk ke kita," jelas Mardohar.
Ia menyebutkan dr Dessy Amelia merupakan dokter spesialis kejiwaan yang saat ini kondisinya sudah pulih, namun karena masih dalam keadaan berduka pihaknya belum bisa bertanya banyak.
"Cuma memang dia pun sudah mau sembuh. Karena kemarin suaminya meninggal jadikan agak down dia. Kita enggak bisa ganggu dia banyak-banyak, kan baru kemalangan," tuturnya.
Mardohar menuturkan sejauh ini dari keluarga dr Andhika, yang positif terpapar hanya istrinya saja.
Baca: Rumah Sakit di Kuningan Jadi Klaster Corona, 7 Dokter, 11 Perawat dan 1 Driver Positif Covid-19