Eks Pasien Covid-19 Klaster Secapa AD Mulai Donorkan Plasma Darahnya
Nefra menjelaskan donor plasma darah tersebut telah dilakukan pada Senin (3/8/2020) di RSPAD Gatot Soebroto.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
Faktor yang mendukung kesembuhan mereka di antaranya hasil penanganan dengan Plasma Konvalesen dan konsumsi obat uji klinis oleh tim dokter dan tim gabungan Angkatan Darat, BIN, dan UNAIR.
Selain itu Andika mengatakan mereka yang telah sembuh juga telah mendapatkan perawatan yang intensif baik dari malanan, pola tidur, hingga olah raga teratur.
Andika berharap uji klinis yang dilakukan oleh Angkatan Darat bersama UNAIR dan BIN bisa segera selesai sehingga hasilnya dapat menyelamatkan banyak nyawa masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Andika dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah lewat akun Instagram TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Rabu (29/7/2020).
"Kita berharap uji klinis dr Purwati (Perwakilan UNAIR) dengan tim gabungan dari Angkatan Darat dan Badan Intelijen Negara segera tuntas. Hasil dari uji klinis yang kemudian akan menolong banyak nyawa masyarakat Indonesia," kata Andika.
Andika juga mengatakan para siswa yang telah dinyatakan pulih dari hasil tes dua kali negatif ini tersebut akan mendonorkan darahnya secara sukarela untuk plasma konvalesen dan melanjutkan pemulihan serta pendidikan mereka di Pusat Pendidikan Infanteri AD Cipatat Bandung Jawa Barat.
Pendonoran darah yang akan dilakukan nanti merupakan upaya dalam membantu pemenuhan stock terapi plasma konvalesen pada pemulihan pasien positif covid-19.
"Pemindahan siswa Secapa-AD ke Pusdikif di Cipatat, Bandung Jawa Barat ini merupakan tahap lanjutan mereka untuk pendidikan dasar kecabangan," kata Andika.
Dalam kesempatan tersebut Andika juga sempat bertanya kepada siswa Secapa AD yang sempat dinyatakan positif covid-19 dan telah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes swabnya negatif dengan interval satu minggu.
Andika menanyakan bagaimana perubahan secara fisik dan psikis setelah sembuh dari covid-19 kepada Letda Zakiah RZ.
"Setelah kami mengkonsumsi obat yang diberikan oleh tim medis selama tujuh hari, stamina kami agak lebih fit dan sekarang merasa lega. Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dedikasi dari para medis. Kami sekarang sudah sehat dan kami sudah siap melaksanakan pendidikan selanjutnya dan siap mengabdi pada negara," kata Zakiah.