Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penelitian: Pasien Covid-19 yang Sembuh Menderita Gangguan Kejiwaan, Sebulan Setelah Pulih

Sebuah penelitian baru menunjukkan, pasien Covid-19 yang sembuh menderita gangguan kejiwaan, sebulan setelah pulih.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Penelitian: Pasien Covid-19 yang Sembuh Menderita Gangguan Kejiwaan, Sebulan Setelah Pulih
SCMP/Xinhua
(ILUSTRASI) Sebuah penelitian baru menunjukkan, pasien Covid-19 yang sembuh menderita gangguan kejiwaan, sebulan setelah pulih. 

Mereka mengemukakan, efek psikiatris dapat disebabkan oleh respons kekebalan terhadap virus itu sendiri.

Selain itu, dampak terhadap mental juga dapat disebabkan oleh stresor psikologis, seperti isolasi sosial, dampak psikologis dari penyakit parah, dan kekhawatiran tentang menulari orang lain.

Stigma terhadap penyakit juga turut memperburuk kesehatan mental pasien Covid-19 yang sembuh.

Hal itu ditunjukkan oleh pasien rawat jalan yang menunjukkan peningkatan kecemasan dan gangguan tidur.

Sementara itu, pasien rawat inap mengalami gejala PTSD, depresi, kecemasan, dan OCD.

Ilustrasi pasien virus corona.
Ilustrasi pasien virus corona. (Mahadeo Sen/TOI, BCCL, Ranchi)

"Mengingat keparahan yang lebih buruk dari Covid-19 pada pasien yang dirawat di rumah sakit, pengamatan ini menunjukkan bahwa lebih sedikit dukungan perawatan kesehatan dapat meningkatkan isolasi sosial dan kesepian akibat pandemi Covid-19," kata peneliti.

Para peneliti juga mengatakan, temuan mereka mencerminkan penelitian-penelitian sebelumnya tentang penyebaran virus Corona, termasuk Sars.

BERITA TERKAIT

Di mana, morbiditas psikiatris berkisar antara 10-35 persen pada tahap pasca-sakit.

Rusia akan Lakukan Vaksinasi Massal Covid-19 pada Oktober 2020

Sejumlah kemungkinan vaksin virus Corona sedang dikembangkan di seluruh dunia.

Saat ini, lebih dari 20 'calon' vaksin berada dalam uji klinis.

Rusia termasuk negara yang sedang dalam tahap pengujian vaksin.

Bahkan, otoritas kesehatan Rusia sedang bersiap untuk memulai vaksinasi massal melawan Covid-19 pada Oktober 2020 mendatang.

Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko, mengatakan dokter dan guru akan menjadi penerima vaksin pertama.

Baca: Jepang Beli Vaksin Anti Covid-19 dari Pfizer 60 Juta Unit, Tiba Akhir Juni 2021

Baca: Indonesia Gandeng Turki Kembangkan Vaksin Covid-19

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas