BREAKING NEWS Update Corona 7 Agustus: Tambah 2.473 Pasien Positif, Total Ada 121.226 Kasus
Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 per Jumat (7/8/2020), yang disampaikan dalam website resmi Kemenkes, kemkes.go.id.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
![BREAKING NEWS Update Corona 7 Agustus: Tambah 2.473 Pasien Positif, Total Ada 121.226 Kasus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-update-kasus-covid-19.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang tercatat pada Jumat (7/8/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.
Tercatat, terdapat 2.473 penambahan konfirmasi kasus positif, dari sebelumnya 118.753 kasus.
Sehingga total kasus corona di Indonesia menjadi 121.226 kasus.
Hal itu disampaikan dalam website resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, pada Jumat (7/8/2020) sore.
Baca: Hadapi Corona, Kehidupan Masyarakat di Daerah Kumuh Brasil Memprihatinkan: Geng Motor Jadi Penolong
Kabar baiknya, ada sejumlah 1.912 pasien yang berhasil sembuh.
Artinya jumlah pasien sembuh total menjadi 77.557, dari pasien sebelumnya sebanyak 75.645 pasien.
Sementara, kasus kematian masih terus meningkat.
Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 72 kasus.
Sehingga total kasus kematian menjadi 5.593 kasus dari sebelumnya 5.521 kasus.
![Update Covid-19](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/grafis-update-covid-19_-_yeah.jpg)
Baca: Peneliti AS: Tekan Respons Kekebalan Tubuh Awal Dapat Bantu Perangi Covid-19
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Disusul dengan DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
Baca: Peneliti Jerman Ungkap Alasan Covid-19 Mudah Menular: Virus Bertumbuh Cepat di Tenggorokan
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.