Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hagia Sophia Jadi Klaster Covid-19 Baru di Turki

Dilansir dari Arab News, Jumat (14/8/2020), sekitar 350 ribu orang lebih memadati Hagia Shopia pada salat Jumat perdana pada 24 Juli lalu.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hagia Sophia Jadi Klaster Covid-19 Baru di Turki
Ozan KOSE / AFP
Dalam foto ini, foto yang diambil pada 2 Juli 2020 di Istanbul menunjukkan museum Hagia Sophia di Istanbul. 

Didampingi rombongan menteri, Erdogan ikut Salat Jumat bersama ribuan umat muslim di Turki.

Dari siaran live yang disiarkan televisi Turki, Anadolu, Erdogan tampak duduk di shaf paling depan.

Dengan mengenakan peci putih dan memegang mikrofon, Erdogan juga sempat membacakan ayat Alquran sebelum khotbah Jumat dimulai.

Ia membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat Al-Baqarah.

Ribuan jemaah sudah memadati area Hagia Sophia sejak Jumat pagi waktu setempat.

Lantunan ayat suci Alquran terdengar sejak pagi hari di bangunan bersejarah kebanggan warga Turki tersebut.

Dalam siaran langsung yang disiarkan Anadolu itu, tampak ribuan jemaah memenuhi ruangan dalam hingga mengular ke halaman luar Hagia Sophia.

Berita Rekomendasi

Antusiasme warga juga terlihat dari ramainya jemaah di luar area masjid. Sedangkan yang berada di dalam masjid adalah panitia dan tamu undangan.

Ada ribuan jemaah hadir di Salat Jumat perdana ini.

Baca: Live Streaming Shalat Jumat Pertama Kali di Hagia Sophia Secara Resmi Sejak 86 Tahun

Aturan menjaga jarak antar jemaah diterapkan sesuai protokol kesehatan. Jemaah yang hadir wajib untuk mengenakan masker dan menerapkan physical distancing.

Di sisi lain ribuan personel keamanan tampak berjaga untuk mengamankan jalannya Salat Jumat.

Setidaknya 20 ribu pasukan keamanan dikerahkan Turki untuk mengamankan gelaran salat Jumat hari ini.

Presiden Erdogan sebelumnya memutuskan mengubah kembali fungsi Hagia Sophia dari museum sebagai masjid pada 10 Juli lalu setelah pengadilan Turki membatalkan dekrit kabinet 1934 yang mengubah situs bersejarah itu menjadi museum.

Orang-orang mengunjungi Museum Hagia Sophia pada 26 Juni 2020 di Istanbul. Pengadilan tinggi Turki dijadwalkan pada 2 Juli 2020 untuk memberikan vonis kritis pada status landmark landmark Istanbul yang menjadi museum masjid yang berubah menjadi masjid, Hagia Sophia, sebuah keputusan yang dapat mengobarkan ketegangan terutama dengan negara tetangga Yunani. Gedung abad keenam - sebuah magnet bagi para wisatawan di seluruh dunia dengan arsitekturnya yang menakjubkan - telah berfungsi sebagai museum sekuler sejak tahun 1930-an yang menjadikannya terbuka bagi umat beragama dari semua agama.
Orang-orang mengunjungi Museum Hagia Sophia pada 26 Juni 2020 di Istanbul. Pengadilan tinggi Turki dijadwalkan pada 2 Juli 2020 untuk memberikan vonis kritis pada status landmark landmark Istanbul yang menjadi museum masjid yang berubah menjadi masjid, Hagia Sophia, sebuah keputusan yang dapat mengobarkan ketegangan terutama dengan negara tetangga Yunani. Gedung abad keenam - sebuah magnet bagi para wisatawan di seluruh dunia dengan arsitekturnya yang menakjubkan - telah berfungsi sebagai museum sekuler sejak tahun 1930-an yang menjadikannya terbuka bagi umat beragama dari semua agama. (Ozan KOSE / AFP)

Pada 1934, di bawah kepemimpinan Presiden Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern, setelah jatuhnya Ottoman, masjid itu dijadikan museum.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas