IDI: Tes Covid-19 di Indonesia Masih Terlalu Sedikit
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan jumlah tes Covid-19 di Indonesia masih sangat sedikit.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan jumlah tes Covid-19 di Indonesia masih sangat sedikit.
Menurut Zubairi, jumlah tes yang dilakukan masih kecil dibanding angka penularan Covid-19 yang kemungkinan terjadi di masyarakat.
"Kita tesnya masih terlalu sedikit. Jadi bisa dikatakan dari sekarang ini yang terdeteksi hanya sedikit dari banyak sekali yang ada di bawah permukaan. Jadi Artinya kita akan berhadapan dengan fenomena gunung es," ujar Zubairi dalam webinar yang disiarkan channel Youtube Katadata Indonesia, Jumat (21/8/2020).
Baca: Indonesia Nomor 3 di Dunia, Penambahan Kasus Kematian Covid-19 Terbanyak per Jumat 21 Agustus 2020
Zubairi mengungkapkan lima pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tes Covid-19 digenjot hingga mencapai 30 ribu orang per hari.
Sementara, saat ini tesnya baru mencapai 20 ribu per hari, padahal Jokowi telah menginstruksikan sejak lima pekan lalu.
Jumlah tes yang mencapai 30 ribu per hari pun menurut Zubairi masih kurang.
Baca: Update RSKI Pulau Galang 21 Agustus: 196 Pasien Terkait Covid-19 Masih Dirawat
Dirinya menyebut angka ideal untuk pemeriksaan Covid-19 di Indonesia harus mencapai 50 ribu per hari.
"Padahal instruksinya sudah 5 minggu yang lalu. Itu pun menurut saya masih kurang jadi kalau bisa lebih dari 50 ribu per hari," kata Zubairi.
Dirinya membandingkan jumlah pengetesan Covid-19 di negara lain telah mencapai jumlah yang sangat tinggi.
Amerika Serikat telah melakukan pengetesan sebanyak 200 ribu per 1 juta penduduk.
"Brazil, India sudah banyak lebih dari 60 ribu per 1 juta. Jadi kita memang minimal 30.000. Menurut saya antara 50.000 sampai Rp100.000 perhari tesnya," kata Zubairi.
Menurut Zubairi, peningkatan jumlah tes Covid-19 sangat diperlukan untuk menekan penularan virus ini.
Orang yang telah dinyatakan positif dapat segera melakukan karantina sehingga penularan bisa diputus.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.