BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 25 Agustus: Tambah 2.447, Total 157.859 Kasus Positif
Berikut update data penanganan kasus Corona (Covid-19) di Indonesia per Selasa, 25 Agustus 2020.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali mengumumkan update data terkait perkembangan penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 2.447 kasus per Selasa (25/8/2020).
Kini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 157.859 kasus.
Sebelumnya, Senin (24/8/2020), total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 155.412 kasus.
Baca: 340 Juta Vaksin Corona Diamankan Indonesia hingga Tahun 2021
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 99 kasus.
Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 6.858 kasus.
Di hari sebelumnya, total kasus kematian akibat Covid-19 berjumlah 6.759 orang.
Kabar baiknya, pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah menjadi 112.867 orang, dari yang sebelumnya berjumlah total 111.060 orang.
Artinya, terdapat tambahan 1.807 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini.
Tips Mencegah Penularan Corona Melalui Udara di Ruang Tertutup
Dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan, terdapat 6 cara untuk mencegah risiko penularan Covid-19 melalui udara di ruang tertutup.
Reisa menjelaskan, berdasarkan pernyataan resmi WHO pada 9 Juli 2020, transmisi atau penularan Virus Corona terjadi terutama melalui percikan atau buliran air liur atau droplet.
Penularan terjadi baik secara langsung, tidak langsung, ataupun kontak dekat.
Sementara itu, transmisi melalui udara juga dapat terjadi pada tindakan yang menghasilkan aerosol.
Baca: Ilmuwan SAGE Inggris: Virus Corona akan Selamanya Bersama Kita
"Transmisi lewat udara dapat terjadi pada prosedur yang menimbulkan aerosol, seperti di fasilitas kesehatan, yakni melalui bronkoskopi, intubasi trakea, pemberian tekanan pada dada saat resustasi jantung, dan kegiatan serupa lainnya," terang Reisa, Selasa (14/7/2020) sore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.