Ini Pesan Ibnu Hajar Al Asqalani Saat Hadapi Wabah dalam Sejarah Islam Ratusan Tahun Silam
Seorang Ahli Hadits, Ibnu Hajar al-'Asqalani mengungkap wabah dalam sejarah Islam ratusan tahun lalu, anjurkan protokol kesehatan seperti saat ini.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![Ini Pesan Ibnu Hajar Al Asqalani Saat Hadapi Wabah dalam Sejarah Islam Ratusan Tahun Silam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/virus-corona-china-2412020.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Ahli Hadits, Ibnu Hajar al-Asqalani (1372-1449) menulis buku berjudul Kitab Wabah dan Taun Dalam Islam.
Dalam buku yang diterbitkan kembali oleh Turos Pustaka ini, Ibnu Hajar al-Asqalani yang dikenal Al Hafiz mengungkap wabah dalam sejarah Islam ratusan tahun silam.
Dalam buku tersebut, Ibnu Hajar menganjurkan protokol kesehatan yang sama seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Luqman Hakim Arifin, selaku CEO Rene Turos Indonesia (Penerbit Turos Pustaka) dalam tayangan OASE: Membedah Kitab Wabah dalam Sejarah Islam bersama Tribunnews, Kamis (4/9/2020).
Menurut Luqman, ada beberapa hal menarik yang akhirnya membuat seorang Ibnu Hajar menyelesaikan kitab ini.
Seperti 'kesalahpahaman' yang terjadi di masa silam saat masyarakat Mesir menghadapi wabah.
![OASE: Membedah Kitab Wabah dalam Sejarah Islam bersama Tribunnews.](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/oase-membedah-kitab-wabah-dalam-sejarah-islam-bersama-tribunnews.jpg)
Baca: Satgas Covid-19 Beberkan Upaya dan Capaian Menekan Persebaran Virus Corona di Indonesia
"Tetapi apa yang akhirnya membuat beliau menulis buku tentang pandemi ini, ketika masyarakat di Mesir pada saat itu keluar rumah berkumpul di luar untuk melakukan semacam pengajian atau sholat."
"Bagi Ibnu Hajar itu sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah dan tidak sesuai juga dengan Al-quran," tutur Luqman.
"Disitulah saat Ibnu Hajar merasa perlu menyelesaikan bukunya itu," ungkap Luqman dalam tayangan bersama Tribunnews ini.
Selain itu, Luqman pun membeberkan alasan mengapa dirinya menerbitkan buku karangan Ibnu Hajar.
Sebab, ia mendapat sebuah kenyataan, apa yang menjadi anjuran pemerintah dalam protokol kesehatan ini sudah dianjurkan pula oleh Ibnu Hajar dalam buku tersebut.
Seperti anjuran untuk menghindari kerumunan, yang artinya tetap ikhtiar untuk melindungi diri dan sesama dalam menghadapi wabah.
![Pengunjung menyaksikan pertunjukan lumba-lumba di Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020). Pihak Taman Safari Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 kepada para pengunjung untuk mencegah penyebaran virus corona di objek wisata. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/taman-safari-indonesia-ramai-wisatawan_20200823_140525.jpg)
Baca: 100 Dokter Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona, Pemerintah Diminta Lakukan Evaluasi
Bahkan buku itu juga menganjurkan umat Islam untuk menjalani pola hidup sehat, seperti yang juga dianjurkan oleh pemerintah.
"Salah satu yang menarik yang perlu kita tegaskan, sains atau ilmu pengetahuan itu masih satu tarikan nafas dengan dogma Islam yang kita yakini."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.