Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Minta Pengembangan Vaksin Covid-19 Dipercepat, Target Uji Coba ke Hewan Akhir Tahun Rampung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 segera bekerja cepat.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jokowi Minta Pengembangan Vaksin Covid-19 Dipercepat, Target Uji Coba ke Hewan Akhir Tahun Rampung
Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden 
Presiden Jokowi bersama Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 segera bekerja cepat.

Terutama untuk pengembangan bibit vaksin merah putih di tempat bibit vaksin diteliti dan dikembangkan oleh institusi di dalam negeri.

Dilansir laman setkab.go.id, pernyataan Jokowi tersebut disampaikan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro, setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (9/9/2020).

Bambang diketahui merupakan Ketua dalam susunan Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin Covid-19, sesuai Keppres 18 Tahun 2020.

Baca: Presiden Jokowi Hadiri Acara Puncak Hari Olahraga Nasional 2020 Secara Virtual dari Istana Bogor

Bambang menyebut telah melaporkan kepada Presiden jika Lembaga Eijkman sudah memulai upaya pengembangan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan.

Saat ini prosesnya sudah mencapai 50% dari tugas Lembaga Eijkman mengembangkan bibit vaksin itu di laboratorium.

”Targetnya akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan sehingga awal tahun depan, sekitar bulan Januari, Lembaga Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Biofarma untuk kemudian dilakukan formulasi produksi dalam rangka uji klinis," ungkap Bambang.

Berita Rekomendasi

"Baik uji klinis tahap I, II dan III, dan setelah uji klinis itu selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid-19, maka akan dilakukan produksi dalam jumlah massal oleh PT Biofarma juga,” jelasnya.

Bambang memperkirakan, pada triwulan keempat 2021 Indonesia bisa memproduksi dalam jumlah besar.

Baca: Update Kabar Vaksin Corona di Dunia: AstraZeneca Tunda Uji Coba, CanSino Tanggapi Keraguan Ahli

Vaksin tersebut nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan dari kerja sama dengan pihak luar.

Terutama dengan Sinovac China dan dengan G42 yang berasal dari United Arab Emirates. sehingga harapannya proses vaksinasi nantinya bisa segera dikerjakan.

Bambang juga menyampaikan telah melaporkan kepada Jokowi, bibit vaksin yang dikembangkan dengan vaksin merah putih itu menggunakan isolat virus yang beredar di Indonesia.

Sehingga diharapkan vaksin merah putih akan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh warga negara Indonesia terhadap Covid-19 itu sendiri.

”Untuk menunjang produksinya, selain Biofarma yang tahun depan berencana bisa memproduksi 250 juta dosis per tahun," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas